Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia, memberikan komentarnya menghadapi hari kedua MotoGP Indonesia 2023.
Laporan langsung jurnalis BolaSport.com, Agung Kurniawan, dari Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Penampilan kurang menggigit ditunjukkan Bagnaia sepanjang hari pertama gelaran MotoGP Indonesia 2023, Jumat (13/10/2023).
Mengaspal di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pembalap berkebangsaan Italia itu masih kesulitan.
Mengawali sesi dengan tajuk latihan bebas alias Free Practice (FP), Bagnaia menduduki urutan keenam.
Dia berada urutan tersebut usai menorehkan waktu lap terbaiknya 1 menit 32,570 detik.
Alih-alih mampu memperbaiki posisi di sesi berikutnya, Bagnaia justru merost saat memperebutkan spot kualifikasi 2 (Q2).
Dalam sesi latihan alias practice MotoGP Indonesia 2023, juara dunia musim lalu itu tertahan di urutan ke-16.
Dengan waktu lap terbaik 1 menit 31,635 detik, Bagnaia harus menjalani perjuangan panjang dari sesi Q1.
Baca Juga: Kemarahan dan Kebahagiaan Aleix Espargaro Saat Adiknya 'Dibuang' Jadi Pembalap Wildcard
Hasil ini tentu mengkhawatirkan karena pembalap jebolan akademi milik Valentino Rossi VR46 Riders Academy itu terpaut jauh.
Ya, Bagnaia tertinggal hinggal 1,1 detik dari rider Aprilia Aleix Espargaro yang keluar sebagai yang tercepat di sesi itu.
Mendapatkan hasil seperti ini, Bagnaia sama sekali tak menyangka bahwa dia gagal lolos langsung ke Q2.
Torehan ini semakin ironis mengingat rekan setim Enea Bastianini tersebut menggeber Desmosedici, motor tergarang di grid kelas utama.
"Saya tidak expect buat out dari Q2," ucap Bagnaia saat ditemui media termasuk BolaSport.com di media scrums MotoGP Indonesia 2023.
"Saya merasa hebat dengan motor ini, saya telah berupaya keras," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, rider berusia 26 tahun tersebut mengaku sudah berupaya meningkatkan aspek performanya namun belum membuahkan hasil.
"Kami improve di beberapa sisi teknis yang sebelumnya tidak bekerja dengan baik sesuai dengan adjustment hari ini," kata Bagnaia.
Kendati demikian, ada sisi positif di mana aspek pengereman memberinya sensasi yang bagus di Sirkuit Mandalika.
"Motornya sangat smooth dalam pengereman saya berada di kondisi di mana saya tidak menyangka bisa keluar dari sini, terasa aneh," kata Bagnaia.
"Tapi ini tidak masalah, mungkin saya perlu penyesuaian dan improve (solusi) masalahnya lebih baik lagi," imbuhnya.
Berkaca dari penampilannya pada hari pertama, Bagnaia bersia untuk mendapatkan kemungkinan terburuk di sesi yang tersisa pada MotoGP Indonesia 2023.
Ya, Bagnaia rawan tergusur dari puncak klasemen oleh Jorge Martin (Pramac) di mana selisih keduanya hanya tiga poin saja.
"Saya menantikan untuk besok karena kami melakukan beberapa penyesuaian, kami juga menyiapkan kemungkinan buruknya," ucap Bagnaia.