Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Status kiper Manchester United, Andre Onana, bisa berubah dari pesakitan hingga menjadi korban baru Erik ten Hag.
Erik ten Hag terkenal sebagai pelatih yang kerap memakan korban dari pemainnya sendiri.
Sejak menukangi Manchester United, Erik ten Hag sudah memaksa dua pemain berkorban.
Nama sebesar Cristiano Ronaldo dibuat tidak betah hingga akhirnya pergi dengan cara kontroversial.
Setelah Cristiano Ronaldo, pemain lain sempat diperkirakan tidak akan menjadi korban.
Akan tetapi, awal musim 2023-2024 melahirkan perseteruan baru antara Jadon Sancho dan Ten Hag.
Hingga saat ini, Jadon Sancho belum juga dimainkan oleh Ten Hag karena alasan ketidakdisiplinan.
Masalah dengan Sancho belum kelar, Man United kini sudah dihadapkan dengan isu baru.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024 - Cristiano Ronaldo Jadi Manusia Paling Langka Usai Bawa Portugal Lolos
Kiper anyar mereka, Andre Onana, ternyata tidak bisa tampil sesuai harapan.
Dalam 11 laga di semua ajang, Andre Onana sudah kebobolan 19 gol dari para lawan.
Jeda internasional bulan ini dianggap bisa memberikan waktu istirahat bagi sang kiper untuk bisa bangkit lagi.
Namun, sejumlah pemberitaan justru menyebut nasib Onana bisa lebih buruk setelah jeda internasional.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Express, Onana bisa tidak lagi dimainkan oleh Ten Hag begitu kompetisi kembali bergulir.
Hal ini disebabkan oleh keinginan Ten Hag untuk menaikkan standar performa pemainnya.
Saat David de Gea masih menjadi kiper Man United, ia juga pernah tidak dimainkan oleh Ten Hag.
Baca Juga: Pemerintah Iran Bantah Cristiano Ronaldo Terancam Hukum Cambuk 99 Kali
Onana awalnya dianggap tidak akan bernasib sama karena sejarah yang ada di antara kedua belah pihak.
Ten Hag pernah bekerja sama dengan Onana di Ajax sebelum kembali melakoni reuni di Man United.
Pelatih asal Belanda tersebut tentu sudah paham mengenai kekuatan kipernya.
Ia dianggap bisa memaksimalkan potensi Onana melebihi saat bekerja sama dengan De Gea.
Akan tetapi, hasil awal musim justru menunjukkan realitas yang sebaliknya.
Kekalahan Man United sering terjadi karena kesalahan yang dibuat oleh Onana.
Jika Ten Hag tetap ingin dipandang berwibawa oleh pemain lain, ia tentu harus menjaga standar.
Onana pun bisa terpinggirkan untuk beberapa saat hingga ia mampu membuktikan level permainannya.