Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Shayne Pattynma bisa jadi opsi bagi Shin Tae-yong untuk memperkuat lini tengah timnas Indonesia.
Seperti diketahui, pada laga sebelumnya Sandy Walsh harus menjalani peran baru di skuad Garuda.
Biasa beroperasi sebagai bek kanan, ditugaskan sebagai gelandang bertahan saat melawan Brunei Darussalam pada leg pertama lalu.
Pada laga tersebut Sandy diubah posisinya oleh Shin Tae-yong.
Dia menjadi gelandang yang berduet dengan Marc Klok di lini tengah.
Pemain berusia 28 tahun ini tampil penuh selama 90 menit di posisi barunya tersebut.
Meski harus beradaptasi penampilannya cukup solid di posisi gelandang.
Menariknya, pemain asal KV Mechelen ini memang sempat menjadi gelandang bertahan tepatnya empat tahun lalu.
Selain Sandy, Shin Tae-yong akan memiliki opsi lain yang dia pasang di lini tengah saat melawan Brunei Darussalam nanti.
Pemain tersebut adalah Shayne Pattynama yang memiliki posisi asli sebagai bek kiri.
Dilansir BolaSport.com dari laman penyedia data Transfermakrt, Shayne sempat berposisi sebagai gelandang dalam 23 pertandingan.
Tepatnya saat ini masih bermain untuk FC Utrecht yakni pada tahun 2017 hingga 2019.
Selain itu, pemain berusia 25 tahun tersebut bisa bermain sebagai gelandang kiri dan gelandang bertahan.
Dia sempat menjadi gelandang serang dalam beberapa pertandingan.
Baca Juga: Janji Hokky Caraka pada Shin Tae-yong setelah Diberikan Kesempatan Debut di Timnas Indonesia
Opsi ini bisa dicoba untuk mendapatkan kombinasi baru di lini tengah skuad Garuda.
Duet Sandy dan Shayne di sektor gelandang bertahan bisa jadi terobosan baru bagi skuad Garuda.
Apalagi, sektor bek sayap sudah dipercayakan kepada Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Saat mengganti posisi Sandy, Shin Tae-yong memang sengaja untuk memperkuat pertahanan skuad Garuda.
Pelatih asal Korea Selatan ini menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan untuk persiapam menghadapi lawan yang lebih kuat.
“Saya memang mencoba menjadikan dia sebagai gelandang."
"Karena sebagai antisipasi ketika kita bertemu dengan lawan yang lebih kuat daripada kita."
"Itu yang saya pikirkan,” kata Shin Tae-yong.