Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, dilaporkan mulai tak nyaman dengan situasinya di Santiago Bernabeu. Hal tersebut kemudian dimanfaatkan Manchester City untuk mendekati sang pemain.
Kontrak Toni Kroos di Real Madrid akan kedaluwarsa pada akhir musim 2023-2024.
Situasi tersebut membuat sang playmaker mulai dikaitkan dengan sejumlah klub.
Salah satunya adalah jawara Liga Inggris musim lalu, Manchester City.
Pelatih Man City, Pep Guardiola, dikabarkan tertarik untuk memakai servis gelandang asal Jerman itu.
Guardiola sendiri sudah cukup familier dengan kemampuan Kroos karena pernah bekerja sama dengannya di Bayern Muenchen.
Adapun peluang The Citizens untuk memboyong Kroos pada musim panas 2024 terbilang cukup besar.
Hal itu dikarenakan sang pemain santer disebut tidak betah di Santiago Bernabeu.
Soalnya, gelandang berusia 33 tahun itu tak lagi menjadi pilihan utama di skuad Carlo Ancelotti musim ini.
Ancelotti lebih sering memainkan para pemain mudanya ketimbang Kroos.
Dia harus sering mengalah untuk Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, dan Eduardo Camavinga yang sering menjadi trio gelandang Real Madrid dalam formasi 4-3-1-2.
Sementara posisi pemain nomor 10 alias gelandang serang sudah mutlak menjadi milik Jude Bellingham.
Baca Juga: Man City Inginkan Toni Kroos, Pep Guardiola Harus Siap-siap Gigit Jari
Sejauh musim berjalan, Kroos hanya tampil empat kali sebagai starter dari sembilan laga di Liga Spanyol.
Situasi ini memaksa Toni Kroos untuk segera mencari klub baru apabila ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Namun, jika memutuskan untuk menerima pinangan Man City atau klub Liga Inggris lainnya, gelandang berpostur 183 cm itu harus siap-siap menjilat ludah sendiri.
Pasalnya, Kroos sempat menyindir Liga Inggris pada September 2022 ketika mengomentari kepindahan Casemiro ke Manchester United.
Dia menyebut Premier League sebagai liga yang cuma menghasilkan uang, bukan prestasi.
Baca Juga: Ditantang Cetak 1000 Gol, Cristiano Ronaldo: Waduh Susah
"Uang TV secara signifikan lebih tinggi di Inggris selama bertahun-tahun," kata Kroos seperti dikutip BolaSport.com dari Defensa Central.
"Tapi, hal itu tidak menghasilkan tim-tim Inggris memenangkan segalanya."
"Syukurlah tidak semua pemain hanya melihat pada gaji."
"Mereka juga ingin memenangkan banyak gelar dan untuk berkembang lebih jauh," lanjutnya.