Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Ganda Putra Tanggapi Perang Dingin Pramudya dan Yeremia di Arctic Open 2023

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 14 Oktober 2023 | 19:34 WIB
Ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Pramudya Kusumawardana, saat tampil pada babak pertama Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, 12 September 2023. (PBSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menjelaskan soal masalah pribadi yang dialami anak asuhnya.

Adalah pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang bersikap tak biasa saat tampil pada Arctic Open 2023.

Pramudya dan Yeremia menunjukkan sikap dingin antara satu sama lain.

Keduanya tidak bertanding seperti pasangan ganda pada umumnya karena minimnya komunikasi dan interaksi.

Jika biasanya pasangan ganda melakukan tos setelah reli, Pram dan Yere justru saling menjauhi dengan bergerak ke arah lain.

Bahkan untuk sekadar melakukan kontak mata Pram dan Yere juga hampir tidak pernah dan lebih sering membuang muka.

Situasi tersebut sudah terlihat sejak Pramudya/Yeremia tampil pada babak pertama Arctic Open 2023.

Keduanya tak menunjukkan ekpresi apapun saat berhasil mengalahkan rekan senegara mereka yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dengan skor 21-15, 19-21, 22-20.

Baca Juga: Alwi Farhan Aset Emas Tunggal Putra, Pelatih Legendaris Taufik Hidayat Wanti-wanti Jangan Sampai Buntu Masuk ke Senior

Sikap pasangan ganda putra juara Asia 2022 itu juga belum menunjukkan tanda-tanda membaik saat tampil pada babak kedua.

Usai mengalahkan wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi, dengan skor 20-22, 22-20, 21-13, Juara Asia satu kali ini belum menunjukkan komunikasi yang membaik.

Perang dingin Pramudya/Yeremia makin menjadi gunjingan setelah mereka harus tersingkir pada perempat final.

Pram/Yere tumbang dari ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wung lewat straight game 20-22, 18-21.

Aryono mengakui bagwa sebelum mengikuti turnamen Arctic Open, dirinya sudah berbicara dengan Pramudya/Yeremia.

"Sebelum berangkat, sebenarnya saya sudah bicara bertiga dengan Pram dan Yere dan mereka sudah tidak ada masalah," kata Aryono dalam keterangan resmi yang diterima dari PBSI.

"Mungkin ada miskomunikasi yang masih belum bisa cair."

"Ternyata kemarin di Finlandia, masih belum cair juga. Nanti saya akan coba bicara lagi dengan mereka di Denmark Open," ujar Aryono.

Komitmen untuk memperbaiki chemistry Pramudya/Yeremia memang perlu dilakukan dengan segara.

Apalagi, Pramudya/Yeremia dijadwalkan bertanding selama dua pekan mendatang dalam dua turnamen Super 750 yaitu Denmark Open 2023 dan French Open 2023.

Baca Juga: Arctic Open 2023 - Optimisme Nova Widianto Usai Ganda Campuran Malaysia Gulung Juara Dunia asal Thailand

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P