Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Adu gengsi dua pebola voli putri jebolan Proliga langsung tersaji pada Liga Bola Voli Korea Selatan musim 2023-2024.
Adalah Megawati Hangestri Pertiwi dari Indonesia dan Pornpun Guedpard asal Thailand yang berstatus sebagai pemain Asian Quarter di KOVO V-League musim ini.
Kedua pemain yang sama-sama memiliki peran penting di tim nasional negara masing-masing itu akan saling berhadapan.
Daejeon JungKwangJang Red Sparks yang diperkuat Megawati akan menghadapi Hwaseong IBK Altos yang mengandalkan Guedpard.
Baik Megawati dan Guedpard merupakan dua pemain yang terpilih dalam draft pemain Asia untuk KOVO V-League pada April lalu.
Megawati yang berposisi sebagai opposite tentu akan diandalkan timnya untuk menambah daya gedor sekaligus mesin pencetak angka.
Sementara Guedpard yang berperan setter bakal dijadikan motor serangan dengan mengatur pola permainan timnya.
Setter terbaik Kejuaraan Bola Voli Asia 2023 tersebut bukan rival yang asing bagi Megawati.
Selain dalam pertandingan internasional, Megawati pernah bersaing dengan Guedpard di Proliga di mana penggawa Thailand itu memperkuat Jakarta Popsivo Polwan pada 2019 dan 2022.
Baca Juga: Dua Pebola Voli Indonesia, Doni Haryono dan Wilda Siti Nurfadhilah, Resmi Jadi Suami-Istri
Guedpard sendiri optimistis bisa memberikan penampilan yang terbaik untuk timnya tanpa perlu banyak beradaptasi.
"Tidak jauh berbeda dengan Thailand," kata Guedpard yang menjalani latihan pertamanya sehari setelah bergabung dengan tim, dikutip BolaSport.com dari The Spike.
Guedpard terbantu dengan kemampuan direktur hingga staf pelatih dalam menjelaskan poin-poin penting dengan mudah.
"Berkat itu, saya tidak perlu banyak mengubah gaya bermain saya," ujarnya.
Tak dipungkiri, kehadiran setter yang mumpuni cukup sentral dalam permainan bola voli.
Ekspektasi yang besar pun mengikuti. Diakui Guedpar bahwa pemain yang berposisi sebagai setter atau tosser memiliki tekanan yang lebih tinggi.
"Sebagai setter, tekanannya lebih besar dibandingkan yang lain," imbuh pemain yang telah mondar-mandir di Volleyball Nations League ini.
"Para penyerang harus menyesuaikan diri dengan cepat, tetapi setter harus bekerja secara sinkron dengan semua pemain," ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya komunikasi di dalam tim untuk membangun kekompakkan.
"Kami meningkatkan komunikasi mulai dari latihan hingga kehidupan sehari-hari," ucap pemain berusia 30 tahun itu.
"Kami tidak punya banyak waktu, jadi kami menyisihkan waktu. Kami ngobrol dan bekerja sama sambil menerima perawatan atau makan."
Guedpard mengatakan bahwa dirinya sudah siap tempur jelang pertandingan melawan Megawati Hangestri dkk.
Dia dalam kondisi yang fit dan sedang tidak mengalami cedera.
"Saya tidak mengalami cedera. Saya dapat mengatasi jet lag dengan baik dan secara bertahap memperbaiki kondisi," ungkapnya.
"Saya merasa bisa tampil dengan baik jika saya memimpin tim dan bekerja keras. Saya ingin melaju ke babak playoff," katanya.
"Dibutuhkan waktu satu bulan bagi setter untuk mengidentifikasi pemain di tim baru. Saya tidak punya banyak waktu lagi saat ini, jadi saya bekerja sekeras yang saya bisa."
"Saya akan bekerja lebih keras menggunakan pengalaman yang saya miliki selama ini."
"Kami perlu bekerja sama, tapi kami mungkin bisa menunjukkan performa yang lebih baik di putaran pertama."
"Saya akan bekerja keras untuk mencapai tujuan saya dengan menggunakan berbagai metode," kata Guedpard.
Pertandingan Daejeon Red Sparks versus Hwaseong IBK Altos di V-League 2023 akan digelar pada Selasa (17/10/2023) pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Pelatih Bicara Rencana Duet Megawati Hangestri dengan Pemain AS sebagai Juru Gedor di Liga Korea