Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Indonesia membuka tur Eropa yang kedua dengan hasil nirgelar menyusul kekalahan wakil terakhir pada semifinal Arctic Open 2023.
Adalah ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang harus rela tersingkir saat babak final Arctic Open 2023 sudah berada di depan mata.
Satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan dari tujuh yang berlaga di Finlandia pekan ini harus menyerah di tangan andalan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Ahsan/Hendra takluk dengan skor 21-19, 21-12 pada pertandingan "Bapak-Bapak" yang dihelat di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Sabtu (14/10/2023).
Sebagai informasi, Astrup dan Rasmussen juga sama-sama telah memiliki momongan sehingga merangkul julukan The Daddies yang tadinya diberikan khusus untuk Ahsan/Hendra.
Pertandingan sebenarnya dibuka dengan keunggulan bagi Ahsan/Hendra saat mereka sduah memimpin empat angka di 5-1.
Akan tetapi, momentum kemudian bergeser ke Astrup/Rasmussen sejak runner-up Kejuaraan Dunia ini menyamakan skor pada 8-8.
Setelah Astrup/Rasmussen membalikkan keadaan di reli berikutnya, keadaan tidak pernah sama bagi Ahsan/Hendra.
Ahsan/Hendra yang unggul dalam rekor pertemuan dengan 7 kemenangan dan 2 kekalahan ini hampir tak pernah memimpin perolehan skor di sisa pertandingan.
Pemandangan menarik pun terlihat setelah jeda interval ketika Astrup/Rasmussen mengungguli Ahsan/Hendra dalam reli-reli cepat.
Mematikan lawan melalui beberapa pukulan pertama seharusnya menjadi teritori Ahsan/Hendra. Akan tetapi, Astrup/Rasmussen mampu merepotkan hingga poin-poin tua.
Perlawanan Ahsan/Hendra pada gim pertama selesai di 19-19 setelah serangan mematikan lawan yang diikuti melebarnya placing Hendra pada reli berikutnya.
Ahsan/Hendra mencoba tampil lebih galak pada gim kedua.
Juara dunia tiga kali ini mencoba melakukan blok sejak area depan. Begitu Astrup/Rasmussen memberi bola tanggung, pasangan veteran Indonesia segera menghukum.
Sayangnya, permainan Ahsan/Hendra mampu diatasi. Astrup/Rasmussen membalas dengan bola-bola datar yang berujung kesalahan sendiri dari andalan Tanah Air.
Rentetan poin yang hilang karena eror pribadi tampaknya memengaruhi Ahsan/Hendra hingga pengembalian mereka sering tersangkut.
Selisih poin kemudian terus melebar dari satu poin di 6-7, empat poin di 7-11, delapan poin di 8-15, dan akhirnya sembilan poin di 20-11. Match point untuk The Daddies KW.
Sabetan backhand Ahsan dari depan net yang keluar memastikan final kedua secara beruntun bagi Astrup/Rasmussen yang sedang on-fire.
Astrup/Rasmussen sebelumnya mencapai final di Hong Kong Open 2023 yang akhirnya mereka menangi. Secara kebetulan, di semifinal mereka juga mengalahkan Ahsan/Hendra.
Sementara itu, kekalahan Ahsan/Hendra membuat Indonesia harus rela pulang dengan tangan hampa dari turnamen level Super 500 ini.
Situasi kontras dialami China dan Malaysia yang telah memastikan gelar berkat keberhasilan menciptakan final senegara.
China dipastikan menjadi kampiun tunggal putri dan ganda campuran. Adapun Malaysia sudah tenang karena dua pemain tunggal putra mereka akan berjumpa.
REKAP HASIL ARCTIC OPEN 2023
Semifinal, Sabtu (14/10/2023)
MS: Ng Tze Yong (Malaysia) vs Kanta Tsuneyama (Jepang/7) 21-12, 21-16
MS: Lee Zii Jia (Malaysia/8) vs Anders Antonsen (Denmark/3) 21-17, 13-8 (mundur)
WS: Han Yue (China/3) vs Pornpawee Chochuwong (Thailand/6) 24-22, 21-19
WS: Wang Zhi Yi (China/5) vs Pusarla Venkata Sindhu (India/8) 21-12, 11-21, 21-7
MD: Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/4) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/5) 21-19, 21-12
MD: Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) vs Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark) 19-21, 21-19, 21-19
WD: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/7) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang/1) 21-18, 21-16
WD: Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand/2) vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) 21-15, 21-14
XD: Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/4) vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/5) 17-21, 21-13, 21-14
XD: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/1) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) 21-15, 21-9