Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Denmark Open 2023 Jadi Sarana 'Move On' Pebulu Tangkis Indonesia yang Ikuti Asian Games 2022

By Delia Mustikasari - Minggu, 15 Oktober 2023 | 12:15 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari (kiri) dan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berpose sebelum berangkat ke Denmark Open 2023 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (14/10/2023). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Para pebulu tangkis Indonesia akan melanjutkan kompetisi dengan mengikuti Denmark Open 2023 pada 17-22 Oktober di Odense, Denmark.

Dari 15 wakil yang berangkat, Apriyani Rahayu batal berpartisipasi karena masih memulihkan diri dari cedera betis kanan yang dia rasakan saat tampil pada nomor perorangan Asian Games 2022, Hangzhou, China.

Mayoritas tim yang berangkat adalah tim pada Asian Games 2022.

"Kondisi tim semua fit dan baik. Mereka sudah terbiasa dengan jadwal yang padat seperti ini jadi kemarin setelah pulang dari Asian Games langsung fokusnya berlatih, memperbaiki kekurangan," kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky dalam siaran resmi PBSI.

"Ini kesempatan mereka untuk bermain lebih baik lagi. Saya berharap mereka bisa kembali bertanding dengan api semangat juang yang menggelora, all out dan mau menang," ujar Rionny.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengakui bahwa kondisinya cukup baik meski persiaapan menuju turnamen BWF Super 750 itu cukup singkat.

"Kondisi Puji Tuhan oke walau jaraknya cukup mepet. Semoga kekalahan kemarin bisa jadi motivasi di tur ini," ucap Gregoria.

"Kekalahan kemarin di Asian Games cukup berat buat saya jadi inginnya sudah bisa melupakan hal itu dan punya target yang lebih bagus," aku Gregoria.

Tahun lalu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara ganda putra Denmark Open setelah mengalahkan rekan senegaranya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Selain itu, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan.