Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, memberikan komentarnya untuk debut Hokky Caraka di timnas Indonesia.
Hokky mencatatkan caps perdananya di skuad Garuda saat pertandingan melawan Brunei Darussalam.
Bermain di leg pertama putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dia tampil sebagai starter dan diberikan waktu 58 menit beraksi di lapangan.
Dia jadi salah satu pemain yang benar-benar mendapatkan didikan langsung Shin Tae-yong masih di timnas U-19 Indonesia.
Sebelum langkahnya mencapai skuad Garuda, Hokky sempat menjalani program Garuda Select tepatnya pada 2020 hingga 2022
Mendengar kabar debut Hokky Caraka, Dennis Wise awalnya cukup kaget.
Dia sebenarnya memantau kabar mantan anak asuhnya lewat media sosial.
Menurutnya, saat Hokky yang bermain di timnas senior jadi momen spesial.
"Saya selalu memperhatikan apa yang terjadi di level internasional, karena banyak pemain Garuda Select yang terpilih untuk timnas Indonesia di berbagai kelompok umur."
"Namun, melihat kabar di media sosial kalau Hokky menjalani debut di timnas senior rasanya spesial."
"Ia telah melangkah ke langkah besar dalam waktu yang sangat singkat berkat kerja kerasnya."
"Ia selalu mendengarkan apa yang kami berikan dan menunjukkan hasilnya di lapangan," kata Dennis Wise dilansir BolaSport.com dari Instagram Garuda Select.
Mantan pemain Chelsea ini cukup mengingat memori tentang pemain muda asal PSS Sleman tersebut.
Dia menjelaskan bahwa Hokky awalnya datang sebagai bek tengah dan posisi tersebut tidak cocok.
Mereka akhirnya memutuskan Hokky untuk bermain di posisi penyerang dan akhirnya bakat pemain tersebut terlihat.
"Saya ingat anak laki-laki itu (Hokky) yang sangat pendiam dan murah senyum hadir di selection kami sebagai bek tengah, setelah saya melihat gaya bermainnya."
"Saya menyadari itu bukan posisinya, saya ubah posisi sebagai penyerang tengah, hanya butuh 20 menit, ia mencetak 3 gol, kemampuan alaminya terlihat."
"Saya yakin anak ini punya kemampuan dan suatu hari nanti akan bermain untuk timnas."
"Saya selalu bilang kepadanya, jika dia cukup bagus, usia tidak akan menjadi masalah," ujarnya.
Dennis juga mengapresiasi sikap pelatih Shin Tae-yong yang memberikan kesempatan untuk Hokky.
Menurutnya, pemain berusia 19 tahun tersebut memiliki fisik dan mental yang mumpuni.
Hal tersebut membuat dia akhirnya bisa bersaing dengan pemain yang lebih senior dan berpengalaman.
"Pelatih (timnas) juga bisa melihat bahwa ia cukup kuat secara fisik dan juga mental untuk bisa terpilih," ujarnya.