Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP Indonesia 2023 menghadirkan drama dan kecewa untuk para pembalap pada sesi balapan utama di Sirkuit Mandalika.
Laporan langsung jurnalis BolaSport.com Agung Kurniawan dari Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Balapan MotoGP Indonesia 2023 telah rampung pada Minggu (15/10/2023) kemarin di mana Francesco Bagnaia (Ducati) keluar sebagai pemenang.
Pembalap asal Turin, Italia tersebut tampil luar biasa meski harus mengawali lomba selama 27 lap ini dari urutan ke-13.
Bagnaia berhasil mengungguli rival terdekat yakni Maverick Vinales (Aprilia) di posisi kedua dan Fabio Quartararo (Yamaha).
Dengan kemenangan ini membuat Bagnaia berhasil merebut kembali posisi puncak klasemen sementara di tangan Jorge Martin.
Selain Bagnaia yang full senyum, seri MotoGP Indonesia 2023 menghadirkan drama lainnya untuk para pembalap.
Seri ke-15 dalam kalender balap MotoGP 2023 ini memakan banyak korban dengan tujuh rider harus tumbang.
Jumlah tersebut menjadi salah satu yang terbanyak di antara seri lainnya yang sudah berjalan sejauh ini.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Ngobrol dengan Valentino Rossi Sebelum Tidur Ubah Akhir Pekan Suram Bagnaia
Sirkuit Mandalika hanya kalah dari gelaran GP Belanda yang memakan korban dengan delapan rider mengalami crash.
Parade rider yang mencium panasnya aspal Mandalika dimulai dari Pol Espargaro yang membalap untuk GASGAS Tech3.
Baru merampungkan satu putaran, Pol Espargaro langsung terjatuh dan menyudahi perjuangannya lebih dini kali ini.
Usai jatuhnya Pol Espargaro, Luca Marini mengalami nasib yang sama tiga lap kemudian.
Adik tiri Valentino Rossi yang membela Mooney VR46 gagal memanfaatkan momentumnya sebagai pole sitter MotoGP Indonesia 2023.
Nasib sial itu dialami Marini setelah dia diseruduk oleh Brad Binder yang notabene andalan Red Bull KTM.
Repsol Honda menjadi tim pertama yang mengalami keramat sial di lintasan sepanjang 4,3 kilometer ini.
Dua andalan mereka, Joan Mir dan Marc Marquez sama-sama meraih hasil gagal finis alias DNF.
Pramac Racing menjadi tim kedua yang tidak berhasil menempatkan pembalap mereka untuk merampungkan MotoGP Indonesia 2023.
Martin dan Johann Zarco harus mencium aspal saat mereka secara berurutan baru merampungkan 12 dan 14 putaran.
Augusto Fernandez juga mengikuti jejak rekan setimnya, Pol Espargaro yang jatuh lebih dulu di putaran pertama.
Baca Juga: Efek 'Cukurukuk' Eks Rekan Valentino Rossi Jadi Si Paling Melokal di MotoGP Indonesia 2023