Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak mampu berbuat banyak saat mengikuti rangkaian balapan MotoGP Indonesia 2023.
Marc Marquez pulang dengan tangan kosong tanpa usai mengikuti sprint dan balapan yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan lalu.
Padahal juara dunia MotoGP enam kali itu mampu tampil cukup meyakinkan pada sesi latihan (practice).
Dia berhasil langsung lolos ke Q2 usai menjadi yang tercepat keenam di latihan dengan catatan waktu 1 menit 31,106 detik.
Sehari kemudian, Marquez mempertajam catatan lap dengan 1 menit 30,864 detik pada sesi Q2.
Posisi Marquez memulai balapan juga tidak buruk, dia start dari baris ketiga atau posisi ke-8.
Baca Juga: Sombongnya Jorge Martin, Baru Saja Blunder di Mandalika Masih Jemawa dan Ancam Francesco Bagnaia
Sayangnya, nasib buruk menimpa Marquez pada lomba Sprint karena sudah terjatuh saat belum genap satu putaran.
Pada balapan utama, Marquez juga harus kembali terjatuh usai mengalami low side crash di Tikungan 13.
"Akhir pekan ini dimulai dengan cukup baik pada hari Jumat," keluh Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Namun situasi kami kemudian memburuk dari hari ke hari. Saya cukup tenang dan rileks dalam balapan hari ini."
"Memang saya terus kehilangan posisi, tapi saya tidak panik. Saya hanya berusaha keras untuk menyelesaikan balapan."
"Ya, saya kehilangan kendali atas roda depan di Tikungan 13 sekali lagi, tidak ada tanda peringatan."
"Sulit untuk dimengerti... Tapi tidak ada yang bisa kami lakukan selain menyelesaikan akhir pekan ini dan melanjutkan GP Australia," ujar Marquez.
Kondisi semakin sulit bagi Marquez yang mulai kehilangan perasaan bahagia saat berlomba.
Hal itu yang dikatakan Marquez kepada adiknya, Alex Marquez, sebelum resmi menjadi rekan setim di Gresini pada MotoGP 2024.
Kepindahan Marc Marquez ke Gresini mengejutkan karena dia melepas kontrak di tim pabrikan Repsol Honda yang masih tersisa 1 tahun untuk hijrah ke tim satelit.
Alex mengungkapkan alasan Marc pindah ke Gresini semata-mata ingin menemukan kepercayaan dirinya lagi dalam membalap.
Setelah kesulitan besar yang dialami dalam beberapa tahun terakhi, sosok yang pernah begitu mendominasi itu sempat 'tergoda" untuk pensiun.
Keinginan untuk mencoba sekali lagi inilah yang mendasari Marc untuk hanya mengambil kontrak selama semusim.
"Alasan mengapa kontraknya hanya satu tahun adalah untuk melihat apakah ia (Marquez) bisa menikmati dunia ini lagi," kata Alex kepada TNT Sports dikutip dari Motosan.
"Dia sangat jujur kepada saya dan mengatakan kepada saya: 'jika saya tidak menikmatinya, saya akan pensiun'..." imbuhnya menirukan Marc.
"Begitulah adanya, ini adalah kemungkinan yang ada di atas meja," ujarnya.
Alex mengalami hal yang sama tahun lalu. Bedanya dia pindah ke Gresini setelah kontraknya habis.
Kepercayaan diri juara dunia dua kali itu untungnya pulih setelah musim ini rutin bersaing di depan dan telah mencetak kemenangan saat sprint.
Namun, nasib kurang beruntung kini dialami Alex karena absen di dua seri terakhir karena cedera tulang rusuk.
Di MotoGP Indonesia Alex harus mundur usai sempat mengikuti sesi latihan bebas (Free Practice/FP1) pada hari Jumat.
"Hari ini terasa lebih sakit. Tapi itu normal. Saya tahu sebelum tiba di sini bahwa fisik saya akan terbatasi, tetapi sebagai seorang pembalap saya berkata pada diri sendiri bahwa saya ingin mencoba," kata Alex.
"Begitulah adanya. Tidak terlalu menyakitkan saat mengendarai motornya, tetapi kita harus berpikir bahwa masih ada dua balapan lagi yang akan datang, jadi kita harus sedikit berhati-hati."
"Ini adalah salah satu cedera terburuk yang pernah saya alami karena kita tak bisa memperbaikinya dengan pelat logam atau apapun."
"Jadi lebih baik berhati-hati, tidak ada gunanya mencoba meraih poin di sini. Lebih baik kembali bugar dan menyelesaikan musim dengan baik karena tidak ada yang dipertaruhkan di kejuaraan," ujar Alex Marquez.