Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, optimis skuad Garuda bisa meraih hasil positif saat berhadapan dengan Brunei Darussalam.
Laga leg kedua yang digelar di Stadion Hassanal Bolkiah besok jadi ujian selanjutnya untuk anak asuh Shin Tae-yong.
Meski sudah meraih kemenangan dengan skor 6-0 di leg pertama, kemenangan dengan skor telak jadi modal penting untuk melangkah ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga: Head to Head Shin Tae-yong Vs Mario Rivera - Pelatih Timnas Indonesia Sudah Koleksi Agregat 13-0
Marc Klok menjelaskan, kemenangan akan jadi target utama di laga nanti.
Namun, permainan yang bagus jadi modal penting untuk bertarung di tahap selanjutnya.
Melawan Brunei, mereka memiliki kans untuk mengembangkan permainan terbaiknya.
"Yang terpenting adalah tim harus main bagus."
"Kita harus menang, itu sangat penting," kata Marc Klok dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Baca Juga: Shin Tae-yong Hadapi Pilihan Sulit Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam
Pemain asal Persib Bandung ini menilai bahwa siapa saja pemain yang tampil harus memberikan kontribusi.
Termasuk mencetak gol sebanyak mungkin saat mendapatkan kesempatan.
Apalagi, Shin Tae-yong memberikan sinyal bahwa dia akan melakukan rotasi kepada anak skuadnya.
Selain itu, mereka akan melakukan eksperimen taktikal di laga nanti.
"Siapa pun yang main, siapa pun cetak gol, kita lihat nanti."
"Yang penting kita datang untuk kemenangan," tegasnya.
Klok melihat aspek positif dari duel leg kedua ini.
Skuad Garuda jika meraih kemenangan akan mencatatkan poin FIFA yang cukup banyak.
Saat meraih kemenangan di leg pertama lalu, Indonesia meriah tambahan poin sebesar 8.66 poin.
Tambahan ini membuat Indonesia naik ke posisi 146.
Selain itu, laga pertama ini jadi ajang Shin Tae-yong untuk mematangkan komposisi tim.
Mereka memiliki misi yang utama yakni bertarung di putaran kedua dan sudah ditunggu Grup F.
Lawan-lawan skuad Garuda juga tidak bisa dianggap remeh yakni Irak, Vietnam, dan Filipina.
"Untuk negara supaya chemistry lebih baik, FIFA ranking juga lebih baik," pungkasnya.