Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam derbi ganda putra Indonesia yang tersaji pada babak pertama Denmark Open 2023.
Ahsan/Hendra menang setelah melalui pertandingan sengit pada gim pertama di mana mereka sempat tertinggal 17-20 dari Pramudya/Yeremia.
Pertandingan antara dua pasangan pelatnas ini berlangsung sengit sampai-sampai skor maksimal bulu tangkis yaitu 30 tercipta pada gim pertama.
Bertanding di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Selasa (17/10/2023) Ahsan/Hendra menang dalam dua gim langsung dengan skor 30-28, 21-15.
Jalannya Pertandingan
Kedua ganda putra Tanah Air ini langsung berbalas melakukan serangan saat laga baru dimulai.
Pukulan dropshot dari Pramudya yang tidak melewati net menghasilkan poin perdana untuk Ahsan/Hendra.
Pram/Yere sempat membalikkan keadaan untuk unggul tipis satu angka pada awal laga.
Namun Ahsan/Hendra lah yang justru mampu membuka keunggulan dengan selisih tiga angka pada skor 5-2.
Pukulan khas dari Hendra yang mengecoh menjadi pembeda pada duel di awal laga.
Pram/Yere tak mau kalah begitu saja. Juara Asia satu kali tersebut mencoba mengubah jalannya permainan dengan meningkatkan tempo permainan.
Alhasil, Pram/Yere mampu kembali unggul lagi hingga selisih dua poin pada 9-7.
Sambaran Yeremia di depan net membuatnya dan Pram lebih dulu mencapai interval gim pertama dengan jarak tiga angka.
Selepas jeda paruh gim, Pram/Yere terus memperlebar keunggulan mereka atas Ahsan/Hendra menjadi enam angka saat skor 16-10.
Meski begitu, Ahsan/Hendra dengan cerdik tak terus meladeni permainan cepat Pram/Yere dengan lebih mengatur tempo dan memaksa Pram/Yere mengangkat bola.
Kesempatan itu dimanfaatkan Ahsan yang terus melepaskan smes-smes keras, hasilnya The Daddies berhasil memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pada skor 17-18.
Ahsan/Hendra sempat hampir tersandung setelah dua kesalahan beruntun membantu Pram/Yere mencetak game point duluan dengan margin tiga angka.
Akan tetapi, mantan pasangan nomor satu dunia ini mampu menebus kesalahan dengan memaksa adu setting pada 20-20.
Kedua pasangan saling berbalas skor hingga kedudukan terus disamakan hingga 28-28.
Permainan adu drive yang dimenangkan Ahsan akhirnya menutup gim pertama untuk keunggulan The Daddies.
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra dengan cepat mampu mencetak tujuh angka beruntun.
Pram/Yere baru mendapatkan poin karena kesalahan yang dilakukan The Daddies. Tiga angka mereka cetak untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-7.
Keunggulan The Daddies bertahan hingga interval gim kedua dengan skor 11-5 setelah smes keras menyilang dari Ahsan tak mampu dibendung Pram/Yere.
Selepas jeda, Pram/Yere memberikan perlawanan dengan berhasil memangkas ketertinggalan menjadi dua angka saja pada 11-13.
Akan tetapi, penempatan bola menyilang dari Pram yang melebar memberikan momentum untuk Ahsan/Hendra.
Dengan cepat Ahsan/Hendra langsung mencetak enam angka beruntun untuk menjauh hingga jarak delapan angka tercipta di 19-11.
Pram/Yere masih menambah empat angka lagi sebelum smes keras Ahsan dari depan net menyudahi laga yang berlangsung selama 34 menit ini.