Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Duel antara Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan Hwaseong IBK Altos di Liga Bola Voli Korea Selatan menjadi ajang unjuk gigi pemain asing dari Asia.
Kedua tim sama-sama mengambil pemain asal Asia Tenggara dengan peran yang berbeda dalam draft yang berlangsung pada April lalu.
Opposite andalan timnas voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, diambil Daejeon Red Sparks yang mendapat urutan ketiga dalam pemilihan.
Adapun Hwaseong IBK Altos, yang mendapatkan urutan pertama, memiliki setter berkualitas dari Thailand, Pornpun Guedpard.
Pertandingan di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Selasa (17/10/2023), berakhir untuk kemenangan Daejeon Red Sparks dengan skor 3-0 (25-15, 25-15, 25-23).
Megawati sendiri langsung dipercaya mengisi daftar pemain mula dan bermain secara penuh sampai akhir laga.
Hasilnya maksimal, pemain berusia 24 tahun itu menjawab kepercayaan dengan penampilan apik yang berbuah penghargaan pemain terbaik dalam pertandingan.
Di lini serang, Megawati bahu membahu bersama pemain asing asal Amerika Serikat, Giovanna Milana, hingga keduanya berhasil mencetak 39 poin.
Megawati sendiri mempersembahkan 21 poin dengan rincian, 2 kali block point, dua kali service ace, dan 17 attack.
Megawati sudah mendapatkan perhatian khusus sejak sebelum pertandingan.
Pelatih Hwaseong IBK Altos, Kim Ho-chul, bahkan telah mewaspadai kombinasi Megawati dan Milana terhadap pertahanan anak asuhnya.
"Kekuatan serangan menjadi lebih kuat. Milana dan Mega dapat membagi serangan dari kedua sisi," kata Kim Ho-chul, dikutip BolaSport.com dari The Spike.
"Sedangkan Jung Ho-young dan Park Eun-jin (middle blocker Daejeon) membangun tembok tinggi di tengah."
"Menurut saya, inilah tim dengan komposisi pemain terbaik musim ini. Saya sangat menghargainya," ujarnya.
Performa ciamik Megawati yang langsung mengesankan pada laga debutnya berbeda dengan pemain asal Thailand, Pornpun Guedpard.
Setter terbaik di Asia tersebut harus memulai laga dari bangku cadangan dan baru masuk jelang akhir set kedua.
Terbatasnya waktu untu beradaptasi menjadi masalah Guedpard yang baru bergabung setelah menunaikan tugas negara di Asian Games 2022.
Adapun Megawati sudah lebih dulu bergabung bersama tim sejak bulan Agustus, atau dua bulan sebelum liga bergulir.
Pelatih Daejeon Red Sparks, Ko Hee-jin, telah memprediksi bahwa meski kemampuan Guedpard sangat baik, menentukan peran yang pas akan menjadi kendala.
"Pornpunn adalah pemain yang sangat bagus dan setter kelas dunia. Namun, masih ada beberapa area di mana dia belum padu dengan para pemain yang ada."
Kalimat ini diamini pelatih Hwaseong IBK Altos.
"Dalam kasus Pornpun, kekhawatirannya adalah tidak adanya cukup waktu untuk bekerja sama," ujar Kim Ho-chul.
"Dia bahkan belum memainkan permainan latihan di Korea. Saya pikir pertandingan pertama seharusnya lebih menjadi eksplorasi bagi dia."
"Namun, karena dia adalah pemain bagus, saya berharap dia bisa cepat menyatu. Ia juga merupakan pemain dengan kepribadian baik."
"Saya selalu menekankan kepada para pemain depan agar sebisa mungkin beradaptasi dengan umpan-umpan Pornpun."
"Sebab, hanya dengan cara itulah kemampuan Pornpun bisa dikeluarkan secara maksimal."
"Faktanya, sejak Pornpun dipilih, banyak perubahan terjadi dengan program latihan untuk meningkatkan kecepatan."
"Tentu saja hal ini tidak terjadi dengan mudah. Sebab, kemampuan penyerang tim kita tidak sebanding dengan kemampuan penyerang timnas Thailand."
"Oleh karena itu, dibutuhkan waktu bagi para pemain depan dan Pornpun untuk membangun kepercayaan," ujarnya.