Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hari pertama Denmark Open 2023 hampir saja berakhir dengan sempurna bagi tim bulu tangkis Indonesia. Sementara itu, nestapa dialami Pasukan Negeri Tirai Bambu.
Dimulai dari Indonesia, sebanyak empat wakil berhasil melaju dari babak 32 besar yang telah rampung separuhnya di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Selasa (17/10/2023).
Hanya ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, yang harus gigit jari karena tersingkir duluan.
Membuka perjuangan rekan-rekan senegara, kampiun Hylo Open ini dipaksa menyerah di tangan unggulan keenam, Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan), dalam tiga gim.
Beruntung, pemain Indonesia lainnya yang bertanding kemudian kompak merebut kemenangan, kecuali satu lainnya.
Ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, harus mengakui keunggulan rekan di pelatnas, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pengalaman panjang Ahsan/Hendra sebagai mantan pasangan nomor satu dan juara dunia tiga kali terbukti saat mereka mampu keluar dari situasi sulit.
Ahsan/Hendra mampu bangkit dari ketertinggalan 10-17 dan 17-20 pada gim pertama untuk membalikkan keadaan.
Persaingan yang ketat membuat gim pertama terasa selamanya setelah Ahsan/Hendra baru dipastikan menjadi pemenang setelah mencapai poin maksimal gim yaitu 30.
Tempo pelan yang membantu Pram/Yere menguasai area depan diatasi The Daddies dengan bola-bola panjang. Sampai akhir laga, tidak ada jawaban dari lawan.
"Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan," kata Ahsan melalui siaran pers dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Sangat ketat terutama di gim pertama, Pram/Yere juga bermain sangat bagus. Kami bisa tetap fokus di poin-poin setting walau kadang unggul, kadang tertinggal juga."
Kemenangan juga diraih oleh dua pemain tunggal andalan yaitu Anthony Sinisuka Ginting (putra) dan Gregoria Mariska Tunjung (putri).
Anthony akhirnya memutus tren tak pernah menang di Denmark Open setelah mengalahkan Christo Popov dari Prancis dalam dua gim langsung.
Sementara itu, Gregoria menyingkirkan mantan ratu bulu tangkis, Nozomi Okuhara, melalui penampilan yang dominan.
Ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, menutup penampilan wakil-wakil Tanah Air dengan hasil positif.
Walau kebiasaan buruk tersusul setelah unggul jauh hampir terulang, Ana/Tiwi menggagalkan kebangkitan Julie Macpherson/Clara Torrance (Skotlandia) untuk menang straight game.
Sementara itu, kejutan terjadi ketika juara umum Denmark Open tahun lalu, China, sudah kehilangan dua wakil terbaik mereka di turnamen World Tour Super 750 ini.
Di tunggal putra, pemenang emas Asian Games 2022, Li Shi Feng, dibuat merana oleh pemain kuda hitam, Toma Junior Popov (Prancis), yang sedang mengamuk.
Popov kesal dengan dirinya sendiri setelah sejumlah kegagalan mengeksekusi game point membuatnya tersingkir duluan di beberapa turnamen terakhir.
Li Shi Feng hampir membuat Popov ingin menendang dirinya sendiri ketika mampu bangkit dari ketertinggalan jauh 6-14 untuk menyamakan skor menjadi 14-14 di gim ketiga.
Untungnya, kali ini Popov mengakhiri pertandingannya tanpa penyesalan.
"Itu sangat menegangkan, karena kita selalu berpikir sudah punya jarak poin yang aman tetapi pemain seperti dia jarang membuat kesalahan mudah," katanya, dilansir dari BWF Badminton.
"Saya menghentikan kebangkitannya di 14-14, lalu mencetak beberapa poin sehingga mungkin itu sedikit membuatnya goyah."
"Sedikit keberuntungan di 18-17 dengan permainan depan net tetapi situasinya menjadi bagus sejak momen ini. Sangat senang saya tidak membiarkan dia mengungguli saya."
Di sisi lain, justru China yang makin dibuat menderita setelah andalan utama mereka di ganda putra yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang tumbang.
Juara China Open itu dipaksa menyerah oleh wakil tuan rumah, Rasmus Kjaer/Frederik Soogard, dalam laga ketat yang berlangsung lebih dari 1 jam.
Sudah unggul pada gim pertama, Liang/Wang akhirnya kalah dengan skor akhir 21-18, 19-21, 18-21 Kjaer/Soogard.
Kekalahan Liang/Wang selaku unggulan kedua membuka lebar-lebar jalan bagi ganda putra Indonesia untuk mengulangi raihan gelar seperti tahun lalu.
Dengan ini dua rival terbesar Indonesia sudah hilang. Pada hari yang sama unggulan ketiga yaitu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, mundur secara tiba-tiba.
Indonesia sendiri punya juara bertahan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang menyandang status sebagai unggulan pertama.
Fajar/Rian sendiri belum bertanding. Pun demikian dengan dua ganda putra lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Secara keseluruhan, Indonesia masih bisa menambah delapan wakil lain di babak kedua. Mereka baru akan menjalani pertandingan babak pertama pada Rabu (18/10/2023).
REKAP HASIL DENMARK OPEN 2023 UNTUK WAKIL INDONESIA
Babak 32 Besar, Selasa (17/10/2023)
XD: Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan/6) 17-21, 21-14, 16-21
MS: Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Christo Popov (Prancis) 21-15, 21-15
MD: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan 30-28, 21-15
WS: Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Nozomi Okuhara (Jepang) 21-11, 21-12
WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Julie Macpherson/Clara Torrance (Skotlandia) 21-14, 21-17