Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Luciano Spalletti mengaku bahwa timnas Italia sebenarnya tidak pantas kalah dari timnas Inggris. Ia kemudian mengungkap kelemahan Gli Azzurri dalam laga tersebut.
Timnas Italia harus pulang dengan wajah lesu setelah mengalami kekalahan di kandang timnas Inggris pada matchday ke-8 Grup C Kualifikasi Euro 2024.
Mentas di Stadion Wembley, Rabu (18/10/2023) dini hari WIB, Gli Azzurri keok 1-3.
Meski kalah cukup telak, Italia sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit terhadap The Three Lions.
Hal itu dapat dilihat dari statistik pertandingan ini.
Dalam hal penguasaan bola, Inggris hanya unggul tipis dari Italia, yakni 51 persen berbanding 49 persen.
Sementara dari segi peluang, pasukan Luciano Spaletti lebih unggul dengan melepaskan 15 tembakan dengan 5 mengarah ke gawang.
Baca Juga: Liverpool Siap Bajak Bayern Muenchen Besar-besaran, Habis Leroy Sane Terbitlah Jamal Musiala
Adapun Inggris hanya mengkreasikan 9 kesempatan yang 6 di antaranya menuju tepat sasaran.
Italia juga memulai pertandingan lebih baik.
Mereka berhasil unggul lebih dulu lewat gol Gianluca Scamacca pada menit ke-15.
Namun, setelah unggul, Italia justru gagal menambah isi pundi-pundi golnya meski mempunyai sejumlah peluang.
Gawang jawara Piala Dunia 2006 itu malah jebol pada menit ke-32 lewat penalti Harry Kane.
Baca Juga: Legasi Karim Benzema di Real Madrid bakal Berlanjut ke Bocah Ajaib Brasil
Di babak kedua, Inggris berhasil berbalik unggul sekaligus memastikan kemenangan lewat gol Marcus Rashford (57') dan torehan brace Harry Kane (77').
Hasil ini membawa Inggris lolos ke putaran final Euro 2024 yang akan diselenggarakan di Jerman pada tahun depan.
Berada di puncak klasemen sementara Grup C dengan raihan 16 poin dari enam laga, pasukan Gareth Southgate sudah tidak mungkin terlempar dari dua besar klasemen.
Sementara itu, Italia harus turun ke posisi ketiga karena di saat yang bersamaan Ukraina menang 3-1 atas Malta.
Mereka mengoleksi 10 poin dari enam laga dan terpaut 3 angka dari Ukraina.
Namun, Ukraina sudah memainkan satu laga lebih banyak.
Usai laga berakhir, Spalletti merasa timnya tak pantas kalah dengan margin dua gol dari Inggris.
Spalletti menilai Italia hanya punya satu masalah dalam laga tadi, yaitu finishing.
Menurutnya, para pemainnya kurang efektif dalam memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka dapat.
"Saya pikir kami menciptakan banyak hal, saya pikir kami terorganisasi, dan saya pikir pada akhirnya kami menciptakan kondisi untuk melakukan hal-hal tertentu dengan baik," kata Spalletti seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Takut Lepas, Barcelona Dorong Lewandowski Mau Berkorban untuk Bertahan
"Itu berjalan lancar selain gol yang kami cetak."
"Tetapi pada akhirnya kami tidak mampu memaksimalkan peluang-peluang itu."
"Saya rasa para pemain tidak pantas kalah dengan selisih dua gol malam ini."
"Namun, kami perlu tumbuh dan berkembang sebagai sebuah tim, terutama ketika menghadapi momen-momen penentu kemenangan dan inilah sepak bola Eropa," tutur eks pelatih Napoli itu melanjutkan.