Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tak hanya piawai di lapangan bulu tangkis sebagai atlet, ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, memiliki akademi bulu tangkis bernama Gideon Badminton Academy dan murid dari akademi tersebut menuai prestasi membanggakan.
Berangkat dengan kekuatan minimalis, tim bulu tangkis Jakarta Selatan mengukir prestasi cemerlang pada turnamen Yonex German Ruhr U-17 Internasional 2023.
Berkekuatan dua pemain, satu pelatih, dan seorang manajer, tim PBSI Jaksel sukses merebut dua gelar juara dan satu finalis.
Pada Selasa (17/10/2023), sekembalinya atlet yang disponsori oleh Pulau Intan ini tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 23.30 WIB, kehadirannya langsung disambut dengan pengalungan bunga oleh Kurniahu selaku ketua umum PBSI Pengkot Jakarta Selatan.
Selain itu, ada Danie Tjandra wakil ketua umum I PBSI Pengkot Jakarta Selan dan Soemadi Sekretaris PBSI Pengkot Jakarta Selatan
Bertanding pada kejuaraan yang diikuti 14 negara yang berlangsung di Mulheim an der Ruhr, Jerman, 11-15 Oktober 2023, dua pemain yang diberangkatkan berkat dukungan perusahaan PulauIntan itu, tampil cemerlang.
Meskipun tidak ditempatkan sebagai pemain unggulan, I Made Sutha Adi Wiguna dan Luna Rianty Saffana berhasil menorehkan sejarah.
Sutha, sapaan akrab I Made Sutha Adi Wiguna, tampil hebat. Pada nomor tunggal putra, dia menjadi juara setelah pada final yang berlangsung Minggu (15/10/2023).
Setelah rehat beberapa waktu, Sutha yang berpasangan dengan Luna Rianty Saffana, juga kembali sukses naik podium juara nomor ganda campuran.
Sutha/Luna bermain solid untuk mengalahkan pasangan Arden Quan Lee/Rubie Liu asal Amerika Serikat dengan skor 21-19, 21-12.
Namun pada nomor tunggal putri, Luna belum berhasil menjadi juara.
Dengan fisik yang terkuras karena harus main rangkap di tunggal putri dan ganda campuran, serta di hari Minggu itu dia sebelumnya harus menjalani laga semifinal pada pagi hari, Luna menyerah kalah di tangan wakil Indonesia lainnya, Oei Louisa Jovanka Sandi Winarto, 12-21, 22-24.
"Ini prestasi yang luar biasa. Dengan dua pemain, tim PBSI Jaksel bisa merebut dua gelar juara dan satu finalis," kata Kuniahu dalam siaran pers.
"Para pemain telah menunjukkan semangat, motivasi, dan pantang menyerah untuk menjadi juara. Selamat dan salut kepada Sutha, Luna, pelatih Yuan Kartika, dan manajer Pak Agustinus Setijanto," ujar Ketua Pengkot PBSI Jakarta Selatan yang juga ayah dari Marcus itu.
Menurut Kurniahu, keberhasilan ini bukan semata-mata untuk Pengkot PBSI Jakarta Selatan, tetapi juga untuk bulu tangkis Indonesia.