Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebelum menjadi sultan seperti sekarang, Cristiano Ronaldo ternyata pernah mengonsumsi makanan sisa dari resto cepat saji.
Forbes baru-baru ini merilis daftar pemain dengan penghasilan tertinggi di dunia.
Penyerang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, menjadi yang pertama dalam daftar Forbes tersebut.
Diuraikan di dalamnya bahwa Cristiano Ronaldo berpenghasilan 260 juta dollar AS (sekitar Rp4,08 triliun) per tahun.
Ronaldo berhasil mengalahkan nama-nama seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe dalam daftar penghasilan tertinggi versi Forbes.
Bayaran yang diperoleh Messi saja hanya separuh dari yang diterima oleh Ronaldo.
Pemain yang kini membela Inter Miami tersebut berada di peringkat kedua dengan penghasilan mencapai 135 juta dollar AS (sekitar Rp2,11 triliun).
Baca Juga: Chelsea Vs Arsenal - Jelang Derbi London, Oleksandr Zinchenko Tebar Ancaman ke Mykhailo Mudryk
Meski sudah menjadi sosok sultan seperti sekarang, Ronaldo tetaplah pemain yang humanis dan sederhana.
Banyak kisahnya yang inspiratif baik di dalam dan di luar lapangan.
Namun, satu kisah dari sisi lain megabintang asal Portugal tersebut diungkapkan oleh eks rekannya di akademi Sporting CP.
Mantan rekan Ronaldo di Sporting CP, Fabio Paim, membagikan kisah masa lalu dari megabintang yang jauh dari kata makmur seperti sekarang ini.
Fabio Paim berkisah jauh ke belakang menjadi tahun-tahun yang berat bagi CR7 untuk bertahan hidup.
Paim dan Ronaldo yang berteman saat itu sempat kesulitan mencari makanan layak selama berada di akademi Sporting CP pada waktu itu.
Mereka bahkan sampai mencuri waktu ke restoran cepat saji, tetapi hanya mendapatkan makanan sisa yang notabene jauh dari kata layak.
Baca Juga: Lionel Messi Cengengesan di Pinggir Lapangan, Inter Miami Nyaris Kalah Lagi
"Saat kami bermain untuk Sporting dan tinggal di akademi, kami tinggal di stadion," kata Paim, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Pada malam hari kami pergi ke McDonald's untuk membeli hamburger yang tidak diinginkan lagi oleh siapa pun dan tidak bagus untuk dijual."
"Kami berada di sana setiap malam untuk mengambil hamburger, kami memakan sisa makanan yang akan dibuang."
"Sporting mengetahuinya. Ini tidak seperti hari ini karena mereka mengizinkan kami keluar," tutur Paim.
Former Chelsea Academy player Fabio Paim on Cristiano Ronaldo:
“When we used to play in Sporting and lived in the academy, we lived in the stadium. At night we used to go McDonald's to pick up the burgers that no one wanted anymore so they weren't good to sell. We were friends.… pic.twitter.com/RR3jeS7BlH
— Vince™ (@Blue_Footy) October 19, 2023
Namun, jalan karier Paim dan Ronaldo sangatlah berbeda di dunia sepak bola.
Ronaldo meninggalkan Sporting CP guna bergabung dengan Man United pada 2003.
Lalu memutuskan pindah ke Real Madrid pada musim panas 2009 dan menjadi legenda di Santiago Bernabeu.
Sementara itu, Paim sempat menjadi pemain pinjaman Chelsea pada 2008-2009.
Dirinya melalang buana ke berbagai penjuru dunia dan singgah di klub-klub kecil.
Pada Januari 2021, Fabio Paim akhirnya memutuskan pensiun di Polandia bersama LZS Starowice usai bermain setengah musim.