Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bermodalkan Pengalaman Masa Lalu, Juventus Bisa Juara Liga Italia

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 19 Oktober 2023 | 19:00 WIB
Juventus turut dijagokan menjadi juara Liga Italia 2023-2024. (TWITTER.COM/JUVENTUSFC)

BOLASPORT.COM - Bermodalkan pengalaman di masa lalu, Juventus diklaim bisa menjadi juara Liga Italia 2023-2024.

Liga Italia musim 2023-2024 sudah berjalan 8 pekan.

Di posisi pertama, AC Milan masih pemilik capolista dengan torehan 21 poin.

I Rossoneri mengungguli rival sekota mereka, Inter Milan, yang duduk di tempat kedua dengan margin 2 angka.

Untuk posisi ketiga, ada pemilik gelar terbanyak Liga Italia, Juventus, yang mengumpulkan 17 poin.

Perolehan mereka sama dengan tim yang duduk di urutan keempat, Fiorentina.

Untuk musim ini, dua tim asal Milan digadang-gadang bakal menjadi dua kuda pacu utama dalam perebutan gelar scudetto.

Baca Juga: Barcelona dan Real Madrid Terlibat El Clasico di Bursa Transfer, Rebutan Tanda Tangan Junior Lionel Messi

Sementara itu, Napoli, selaku petaha, diprediksi tidak masuk dalam daftar selepas mundurnya Luciano Spalletti dari kursi pelatih.

Dua tim asal Kota Mode tadi menjadi yang teratas lantaran menunjukkan performa apik di level teratas kompetisi Liga Italia.

Kendati begitu, pesaing lainnya, Juventus, juga tidak bisa dianggap remeh.

Pandangan tersebut disampaikan oleh CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta.

Giuseppe Marotta, yang juga pernah bekerja untuk Juventus, meyakini bekas timnya adalah favorit untuk memenangkan gelar scudetto musim ini.

Menurut pria yang kerap disapa Beppe Marotta itu, I Bianconeri bisa meraih gelar scduetto karena absennya mereka di kompetisi Eropa musim ini.

Seperti diketahui bahwa Juventus memilih mundur dari UEFA Conference League musim ini.

Langkah itu dilakukan untuk terhindar dari denda besar  di musim depan yang mengarah ke mereka akibat melanggar Financial Fair Play (FFP).

Hal itu berdasarkan pengalaman masa lalunya semasa masih bekerja untuk Juventus di Turin.

Baca Juga: Maguire Perlu Curi Ilmu dari David Beckham kalau Mau Jadi Andalan Lagi di Man United

Waktu itu menjadi musim pertama Beppe Marotta didapuk sebagai CEO klub pada musim 2011-2012.

Juventus dalam kondisi menyedihkan saat Marotta menjadi CEO.

I Bianconeri gagal lolos ke Liga Champions karena menduduki peringkat ke-7.

ANDREAS SOLARO/AFP
Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic (kanan), merayakan gol penalti ke gawang Salernitana dalam giornata 21 Liga Italia 2022-2023 di Stadion Arechi, Selasa (7/2/2023).

Di samping itu, Juventus juga gagal melewati fase awal penyisihan grup di Liga Europa.

Akan tetapi, Juventus berhasil menjuarai Liga Italia di bawah arahan Antonio Conte pada musim 2011-2012.

Itu menjadi gelar scudetto perdana bagi Juventus setelah kali terakhir juara pada musim 2002-2003.

"Saya memenangkan gelar Liga Italia pertama saya di Turin bersama Antonio Conte dan kami tidak bermain di kompetisi Eropa," kata Marotta seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Pengalaman memberi tahu saya bahwa memiliki kesempatan merencanakan musim hanya berkecimpung di Liga Italia dan Coppa Italia adalah sebuah keuntungan."

"Inilah mengapa saya mengatakan Juventus adalah favorit untuk meraih gelar scudetto musim ini," tutur pria asal Italia tersebut menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P