Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan dramatis diraih ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, babak kedua Denmark Open 2023.
Fikri/Bagas berhasil memulangkan juara dunia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), dalam pertandingan sengit di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Kamis (19/10/2023).
Sempat tertinggal jauh pada gim kedua, Fikri/Bagas mampu memenangi laga dengan skor 21-17, 24-22 untuk melaju ke perempat final Denmark Open 2023.
Fikri/Bagas tampil baik pada gim pertama. Permainan yang variatif dari mereka cukup merepotkan Kang/Seo yang telat panas.
Keunggulan dengan selisih poin besar didapat Fikri/Bagas setelah empat poin beruntun yang mengubah skor dari sama kuat 3-3 menjadi 7-3.
Gangguan terhadap konsentrasi lawan Kang/Seo karena dua kali servis yang terkena fault dapat dimanfaatkan Fikri/Bagas untuk memegang kendali.
Permainan Fikri/Bagas lebih solid. Dalam sejumlah reli panjang yang intens, wakil Merah Putih lebih bisa menahan diri dari kesalahan.
Fikri/Bagas makin berada di atas angin setelah unggul enam angka di 12-6.
Kang/Seo merespons dengan terus menekan. Kang Min-hyuk lebih agresif dalam mencegat bola di area depan untuk membuat Fikri/Bagas terdesak.
Selisih poin terus dipangkas hingga hanya tersisa satu angka di 17-16.
Untungnya, pasangan unggulan keempat ini sering membuat kesalahan sendiri meski sudah memegang kendali dalam reli.
Fikri/Bagas yang bermain lebih safe berkat pertahanan yang kuat mendapat modal bagus untuk mencetak kemenangan dengan merebut gim pertama.
Situasi berubah pada gim kedua. Kang/Seo mendapat angin untuk memaksa laga berlanjut ke gim tambahan. '
Dalam persaingan yang diwarnai reli-reli ketat, Kang/Seo lebih baik dalam mengubah situasi dengan memenangi area depan net.
Dari skor sama kuat hingga 5-5, selisih enam poin kemudian harus dihadapi Fikri/Bagas saat kedudukan 8-14.
Setelah interval Fikri/Bagas sebenarnya sudah lebih berinisiatif dalam memulai serangan. Lawan dibuat kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Masalah besar Fikri/Bagas hanya kesalahan mereka sendiri. Untungnya, situasi unggul dalam permainan dapat mereka jaga.
Kedudukan akhirnya disamakan Fikri/Bagas pada 16-16.
Kang/Seo menyerang pada reli berikutnya tetapi pertahanan kuat Fikri/Bagas walau dalam posisi terduduk sekali pun membuat serangan mereka tak tembus-tembus.
Poin krusial direbut Fikri/Bagas untuk membalikkan keadaan pada 17-16.
Pertandingan belum berakhir. Kang/Seo memimpin lagi pada 17-18 tetapi Fikri/Bagas selalu dapat menyamakan dan justru mendapat match point duluan di 20-19.
Adu setting berlangsung dengan sengit. Dalam periode genting ini, Fikri/Bagas mendapatkan kesempatan emas karena kambuhnya penyakit servis terlalu tinggi dari lawan.
Service fault yang didapat Kang Min-hyuk memberi Fikri/Bagas keunggulan di 23-22. Dorongan bola yang terlalu memanjang dari pemain yang sama memastikan kemenangan wakil Indonesia.