Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karim Benzema Diserang Menteri Prancis usai Dukung Warga Palestina, Siap Ambil Jalur Hukum

By Beri Bagja - Jumat, 20 Oktober 2023 | 04:40 WIB
Karim Benzema saat merayakan gol Al Ittihad ke gawang Al Tai pada duel lanjutan Liga Arab Saudi 2023-2024 di Jeddah (19/8/2023). Benzema tuntut balik Menteri Dalam Negeri Prancis yang menyerangnya setelah suarakan dukungan buat warga Palestina. (AFP)

BOLASPORT.COM - Pihak Karim Benzema siap menuntut balik Menteri Dalam Negeri Prancis setelah menuding dia dekat dengan organisasi yang dicap terlarang di negaranya akibat sikap mendukung warga korban Palestina.

Melalui pengacaranya, Hugues Vigier, Karim Benzema membantah keras terlibat dengan organisasi yang dicap radikal oleh Pemerintah Prancis.

Sebelumnya, tudingan itu muncul dari mulut menteri dalam negeri mereka, Gerald Darmanin.

Hal tersebut diungkap Darmanin guna menanggapi unggahan Benzema pada 15 Oktober lalu.

Melalui cuitan di akun X, bomber Al Ittihad menyuarakan dukungan bagi warga sipil Palestina.

Ia mendoakan para korban serangan di tengah konflik Hamas-Israel di Gaza.

"Semua doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi menjadi korban dari pengeboman terhadap perempuan maupun anak-anak," cuit pemain Prancis berdarah Aljazair.

Sentimen terhadap eks striker Real Madrid langsung meluncur dari beberapa pejabat Prancis.

Darmanin termasuk yang paling vokal.

Ia menuding Benzema berhubungan dengan jaringan yang dicap radikal dan terlarang oleh pemerintah negara tersebut.

Namun, serangan klaim Darmanin dianggap subjektif karena tidak didasarkan kepada bukti yang jelas.

Sementara itu, kecaman lain untuk Benzema datang dari politisi wanita Valerie Boyer.

Baca Juga: Gelandang Timnas Indonesia Marc Klok Beri Dukungan Kepada Palestina

Senator untuk wilayah Bouches-du-Rhone mengusulkan pencopotan trofi Ballon d'Or dan status kewarganegaraan Prancis milik pemain berusia 35 tahun itu.

"Kami tak menerima bahwa orang dengan berkewarganegaraan ganda Prancis yang dikenal secara internasional dapat mencemarkan dan bahkan mengkhianati negara kami seperti ini," kata Boyer.

Pihak Benzema tak tinggal diam.

Melalui komentar Vigier, dia siap melaporkan balik sang menteri atas dugaan pencemaran nama baik dan klaim serius yang tidak berdasar.

"Darmanin memberikan informasi palsu," ucap sang pengacara.

"Hal itu bukan sesuatu yang bisa Anda lakukan secara mudah."

"Saat Anda menjadi menteri, Anda tak punya hak, kata-kata Anda mengikat," ujarnya.

Vigier menegaskan bahwa Benzema tak pernah memiliki sedikit pun hubungan dengan organisasi itu.

"Kami mempertimbangkan proses hukum terhadap menteri ini berdasarkan undang-undang tentang manipulasi informasi," ucapnya kepada Le Parisien via OneFootball.

"Dengan pencemaran nama baik karena tidak adanya hubungan dengan organisasi yang menurutnya dikenal buruk itu, jelas-jelas mewakili sikap penghinaan," lanjutnya.

TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Karim Benzema saat resmi direkrut Al Ittihad. Pihak Benzema siap menuntut balik menteri Prancis setelah dituding terlibat organisasi terlarang di negaranya akibat sikap mendukung Palestina.

Karim Benzema kini lebih dekat dengan wilayah konflik di Gaza setelah menerima pinangan klub Arab Saudi, Al Ittihad, musim panas lalu.

Pemilik 97 caps dan 37 gol bagi timnas Prancis telah mencetak 6 gol dalam 11 pertandingan untuk klub asal Jeddah.

Pada Oktober tahun lalu, ia mendapat anugerah tertinggi Ballon d'Or.

Trofi Bola Emas perdananya datang berkat performa brilian bersama Real Madrid sepanjang 2021-2022.

Benzema menuai gelar Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol.

Secara individu, ia mencetak 44 gol dalam 46 penampilan yang menjadi rekor terbaiknya selama 14 musim berseragam Los Blancos.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P