Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dihadapkan lawan penuh teka-teki setelah baru saja gembira mampu kalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Denmark Open 2023.
Hagemoni kemenangan Chia/Soh pada babak 16 besar Denmark Open 2023 atas Ahsan/Hendra tidak bisa berlangsung lama.
Setelah mengandaskan The Daddies lewat kemenangan tiga gim yang dihiasi skor satu digit, 16-21, 21-5, 21-15, wakil Negeri Jiran sudah dihadapkan misi lebih sulit.
Chia/Soh harus siap berpotensi menjalani pertandingan yang membingungkan karena mereka akan menghadapi He Ji Ting/Ren Xiang Yu asal China.
He Ji Ting/Ren Xiang Yu merupakan ganda putra rombakan yang dibesut Chen Qi Qiu.
Sebelumnya, He dipasangkan dengan Zhou Hao Dong.
Sedangkan Ren dengan Tan Qiang.
Dipecahkan skuad ganda putra China tersebut memang disengaja oleh pelatih mereka untuk menemukan ramuan tepat dari kombinasi-kombinasi baru setelah duet sebelumnya masih kurang manjur.
Baca Juga: Denmark Open 2023 - Cara Ginting Jaga Rekor Tak Terkalahkan Lawan Tunggal Putra China
Debut He/Ren di Denmark Open 2023 pun tercatat cukup manis.
Setelah mendapatkan tiket gratis ke babak 16 besar karena calon lawan mereka di babak pertama mundur, He/Ren berhasil menang dengan solid atas wakil tuan rumah Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.
He/Ren sukses memutus tren kejutan Kjaer/Sogaard yang sebelumnya mengandaskan ganda putra nomor satu China sekaligus ranking tiga, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Tak ayal, pertemuan Chia/Soh menghadapi He/Ren hari ini bisa jadi akan penuh teka-teki.
Chia/Soh pun sangat mewaspadai pola tak terduga dari lawan yang belum pernah mereka temui sebagai pasangan itu.
"Kami belum pernah melawan pasangan China ini sebelumnya," kata Aaron Chia dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Mereka hanya berganti pasangan. Kami akan memperlakukan setiap laga yang kami jalani seperti layaknya final, termasuk laga melawan mereka," janji Chia.
Sementara itu, Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) turut mengevaluasi permainan anak didiknya.
Menurut peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu, Chia/Soh berhasil membalikkan keadaan mengalahkan Ahsan/Hendra karena lebih siap di gim kedua dan tiga.
"Aaron/Wooi Yik lebih lambat biasanya di gim pertama melawan Hendra dan Ahsan," papar Rexy.
"Mereka tidak menyadari beberapa pukulan sulit dari lawan dan lengah dengan beberapa serangan cepat. Tetapi untungnya, semua berubah pada gim kedua dan ketiga."
"Mereka lebih solid setelah itu. Pukulan lanjutan mereka berkualitas dan memberi mereka kepercayaan diri untuk terus maju," tandasnya.
Terkait bakal melawan pasangan rombakan baru dari China, He/Ren, Rexy menegaskan bahwa ia dan tim pelatih Malaysia akan membantu menganalisis permainan lawan.
"Untuk babak selanjutnya, kami akan mempelajari (permainan) lawan mereka. Pasangan China ini adalah kombinasi baru. Kami akan memantau gaya bermain mereka," tegas Rexy.
Baca Juga: Denmark Open 2023 - Siasat Anti-pasrah, Fikri/Bagas Gapai Revans Mahal atas Juara Dunia