Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menanggapi Derbi London nanti dengan serius dan ia juga terkesan dengan kepelatihan Mauricio Pochettino di Chelsea.
Duel Chelsea dan Arsenal akan berlangsung di Stamford Bridge pada Sabtu (21/10/2023) malam WIB.
Kemenangan atas Manchester City pada pertandingan terakhir Premier League membuat Arsenal optimistis menghadapi laga selanjutnya.
The Gunners kini belum terkalahkan di Liga Inggris dan memiliki poin yang sama dengan Tottenham Hotspur.
Bedanya, Spurs unggul dua gol dalam produktivitas sehingga mereka pantas menjadi pemuncak klasemen.
Meriam London dapat menduduki klasemen sementara Liga Inggris jika mereka bisa menang pada derbi nanti malam.
Posisi teratas bisa ditempati skuad Mikel Arteta sebelum Tottenham berduel dengan Fulham dua hari kemudian.
Mereka mempunyai catatan yang bagus saat bertandang ke Stamford Bridge karena belum terkalahkan selama 4 pertandingan terakhir di sana.
Baca Juga: Chelsea Vs Arsenal - Panggungnya Para Manusia Elite Rp2 Triliun
Terakhir kali, Arsenal dikalahkan Chelsea pada musim 2021-2022 dengan skor 2-0 di Emirates Stadium.
Dikutip BolaSport.com dari Football London, pelatih asal Spanyol itu memperkirakan laga nanti malam akan berlangsung sengit.
????️ “This season I’ve been really impressed by Chelsea. I believe they deserve much more than what they’ve got in the table.”
Mikel Arteta says Chelsea deserve to be higher up the #PL table with their performances this season. ???? pic.twitter.com/6jqBRMpq1Q
— Football Daily (@footballdaily) October 20, 2023
“Ini pertandingan besar dan ada sejarah besar antara kedua klub,” ucap pelatih berusia 41 tahun itu.
"Kami tahu jenis-jenis pertandingan yang pernah kami mainkan bersama mereka di masa lalu, tapi kali ini berbeda. Saya sangat terkesan dengan Chelsea. Saya pikir mereka pantas mendapatkan lebih dari apa yang mereka dapatkan di klasemen.”
“Mauricio telah melakukan hal yang fenomenal dalam waktu singkat. Kami harus berada dalam kondisi terbaik,” tutur Arteta.
Sang pelatih juga menjelaskan bahwa ia terkesan dengan Pochettino musim ini.
“Dia telah menjadi panutan bagi saya sejak hari itu,” kata Arteta.
“Tidak hanya ketika saya masih menjadi pemain, tetapi juga sebagai manajer, ketika saya harus membuat keputusan untuk berhenti bermain dan memulai karier kepelatihan saya. Hari besar untuk itu dan saya akan selalu bersyukur,” tutup pelatih Arsenal itu.
Usai melawan Arsenal, pasukan Pochettino akan ditunggu laga-laga berat di Liga Inggris.
Setelah menjamu Brentford di pekan berikutnya, mereka ditunggu oleh tim-tim besar dari November sampai Desember.
The Blues akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur, Manchester City, Newcastle United, Brighton & Hove Albion, dan Manchester United.
Namun, Chelsea kemungkinan tidak perlu khawatir dengan jadwal yang berat.
Sebab, pelatih mereka mempunyai segudang pengalaman di Inggris sewaktu melatih Tottenham.
Selain itu, mereka juga tidak mengikuti kompetisi apapun di Eropa musim ini yang bisa membuatnya fokus untuk bermain di Liga Inggris.
Hanya saja, pelatih asal Argentina itu butuh waktu untuk beradaptasi dengan skuad yang penuh pemain muda.