Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak semifinal Denmark Open 2023.
Ganda putra nomor dunia itu harus mengakui keunggulan rekan senegara, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 11-21, 21-16, 12-21 pada laga yang berangsung di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Sabtu (21/10/2023).
Hasil ini membuat Fajar/Rian gagal mengulang pencapaian mereka tahun lalu yang naik podium kampiun.
Saat itu, Fajar/Rian memenangi laga atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Pertama-tama kami tetap bersyukur atas hasil di Denmark Open tahun ini. Juga Alhamdulillah di ganda putra ada wakil di final besok," kata Fajar dalam siaran resmi PBSI.
"Semoga Bagas/Fikri bisa bermain bagus dan menuntaskannya dengan gelar juara. Di pertandingan tadi, Bagas/Fikri kami akui mereka lebih in dan bisa menerapkan strategi dengan keyakinan tinggi dan percaya diri," tutur Fajar.
Menurut Fajar, Fikri/Bagas bermain lebih berani jika dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya.
"Bagas/Fikri sekarang lebih berani, lebih yakin dan lebih safe jadi tidak mudah melakukan kesalahan. Mereka juga terlihat semakin matang," aku Fajar.
Fajar/Rian mencetak angka lebih dulu pada awal gim pertama. Fikri/Bagas lalu mendekat dan menjauh 2-1.
Fikri/Bagas mengajukan challenge yang membuat mereka unggul 3-1. Keunggulan ini mereka lanjutkan 4-1.
Baca Juga: Denmark Open 2023 - Kunci Fikri/Bagas Tumbangkan Fajar/Rian, Komunikasi dan Tambah Kadar Semangat
Pengembalian Fajar yang melebar membuat Fikri/Bagas menjauh 5-1.
Fajar/Rian berusaha mengejar ketinggalan 2-5, tetapi Fikri/Bagas membuka jarak 7-2.
Fikri/Bagas terus menekan permainan Fajar/Rian hingga menjauh 8-2. Fajar/Rian berusaha bangkit 3-8 setelah smes Rian tidak mampu diredam Fikri/Bagas.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Fikri/Bagas menggandakan keunggulan.
Pertahanan dan serangan Fikri/Bagas berlanjut hingga mereka memimpin 10-5. Fajar/Rian sempat menahan laju juara All England 2022 itu 7-10.
Fikri/Bagas yang sudah unggul menutup pada interval 11-7.
Fikri/Bagas kian mantap menyerang dengan gap jauh 18-9. Kesalahan kembali menguntungkan Fikri/Bagas 19-10.
Fajar/Rian menipiskan jarak 11-19, tetapi Fikri/Bagas bermain konsinsten dan merebut gim ini menjadi milik mereka dalam tempo 13 menit.
Pada gim kedua, Fajar/Rian bermain lebih agresif hingga mendapat angka pertama 2-0.
Tetapi, mereka kembali melakukan kesalahan yang memberi poin bagi Fikri/Bagas. Fajar/Rian menjauh 4-1.
Perlahan Fikri/Bagas menyamakan kedudukan 4-4 dan berbalik memimpin 5-4. Fajar/Rian sampai dibuat kewalahan menghadapi penempatan bola Fikri/Bagas.
Fikri/Bagas semakin menjauh 7-4, tetapi Fajar/Rian merespons dengan tambahan angka 5-7.
Tensi pertandingan semakin tinggi yang diwarnai dengan reli panjang hingga Fajar/Rian mendekat 8-9 dan mencatat skor imbang 9-9.
Fikri/Bagas yang bermain lebih taktis dan minim kesalahan kembali memimpin pada interval 11-9.
Seusai interval, pengamatan Rian yang kurang pas membuat Fikri/Bagas mempertebal keunggulan 12-9. Fajar/Rian lalu menebusnya dengan tambahan angka 11-12.
Fikri/Bagas menjaga momentum 13-11 yang direspons Fajar/Rian dengan tambahan angka 12-13.
Fajar/Rian bermain lebih menyerang hingga menyamakan skor 14-14.
Kedua pasang pemain selanjutnya terlibat aksi saling bergantian mencetak poin hingga kedudukan 15-15. Fajar/Rian lalu mencetak empat poin berikutnya untuk unggul 19-15.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2023 - Revans Fikri/Bagas Gagalkan Fajar/Rian Pertahankan Gelar
Fikri/Bagas mengejar ketinggalan 16-19 yang dibalas Fajar/Rian dengan game point 20-16. Fajar/Rian lalu melanjutkan dengan memaksa dimainkannya rubber game.
Pada gim penentuan, Fikri/Bagas unggul lebih dulu 2-0, tetapi Fajar/Rian mendekat 1-2.
Fikri/Bagas menjauh 3-1, tetapi kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Fajar/Rian mendekat 2-3.
Setelah itu, Fikri/Bagas selalu unggul hingga menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Yang sangat disayangkan adalah setelah poin 7-7 gim ketiga tadi, kami tidak bisa mengantisipasi mereka. Fikri hari ini servisnya sangat bagus jadi kami dari pembukaannya banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Rian.
"Padahal kami sudah mulai menemukan feel bertanding. Sudah ada peningkatan dari penampilan kami tapi masih banyak hal yang harus kami benahi," aku Rian.
"Pekan depan ada French Open jadi setelah ini saya, Fajar dan pelatih akan diskusi untuk kembali bersiap ke sana."
Meski kalah, pasangan berjulukan Fajri ini memperbaiki performa mereka pada empat turnamen sebelumnya.
Fajar/Rian langsung tersingkir pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2023 dan China Open 2023 yang masuk dalam turnamen grade 1 dan turnamen major.
Mereka juga angkat kopor pada babak kedua Hong Kong Open 2023 yang termasuk turnamen BWF World Tour Super 500.
Bagi Fajar/Rian, sepanjang tahun ini mereka sudah lima kali tersingkir dini setelah Malaysia Masters, Singapore Open, Kejuaraan Dunia, Hong Kong Open, dan Asian Games 2022.