Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Update Klasemen MotoGP 2023 - GP Australia Berakhir Tanpa Sprint, Dewi Fortuna Lebih Suka Bagnaia daripada Martin

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:33 WIB
Pembalap Ducati. Francesco Bagnaia, merayakan podium kedua MotoGP Australia 2023 di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (21/10/2023). (WILLIAM WEST/AFP)

BOLASPORT.COM - Seri balap ke-16 MotoGP Australia 2023 terpaksa berakhir lebih cepat karena cuaca buruk yang melanda Phillip Island.

Sprint MotoGP Australia 2023 yang dijadwalkan akan digelar pada Minggu (22/10/2023) di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia, harus dibatalkan.

Pembatalan sesi sprint tentunya berdampak dalam persaingan dalam kejuaraan.

Utamanya adalah persaingan untuk gelar juara yang saat ini mengerucut ke dua nama yaitu Jorge Martin (Prima Pramac) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Berkurangnya satu kesempatan balapan merugikan Martin yang sedang berjuang untuk mengejar Bagnaia di puncak klasemen MotoGP 2023.

Momentum Martin lagi-lagi buntu setelah kesialan yang dialaminya pada balapan akhir pekan lalu di Mandalika, Indonesia.

Sukses mengudeta Bagnaia berkat kemenangan sprint di GP Indonesia pada tanggal 14 Oktober, Martin malah terus melorot karena rentetan hasil buruk.

Gagal finis yang bersamaan dengan kemenangan Bagnaia saat balapan GP Indonesia membuat Martin tertinggal 18 poin pada tanggal 15. Ya, keesokan harinya.

Kemudian hanya finis kelima saat Bagnaia menjadi runner-up saat balapan GP Australia pada tanggal 21 membuat utang Martin bertambah menjadi 27 angka.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesi balapan dan sprint pada MotoGP Australia ditukar karena potensi hujan berangin pada hari Minggu ini.

Sesi balapan yang lebih penting dimajukan ke hari Sabtu sedangkan sprint yang durasi dan nilai poinnya hanya setengah dari balapan mundur ke hari Minggu.

Martin sebenarnya punya modal bagus untuk memenangi satu-satunya sesi pada MotoGP Australia dengan kecepatan dominan yang ditunjukkannya.

Selain mencetak rekor waktu lap saat kualifikasi, Martin memimpin balapan sejak start sampai ... lap terakhir.

Martin harus gigit jari karena pertaruhan strategi ngacir duluan dengan ban belakang lunak yang paling cepat berbuah petaka.

Tingkat abrasi aspal Sirkuit Phillip Island yang terlalu tinggi membuat Martin kehilangan traksi saat balapan belum berakhir.

Pada lap terakhir Martin menjadi mangsa empuk dari rombongan empat pembalap di belakangnya yang bermain aman dengan ban belakang medium yang lebih awet.

Martin pun harus puas finis di posisi kelima. Padahal, dalam satu titik dia sempat meninggalkan rival-rivalnya dengan keunggulan waktu sejauh 3,4 detik.

Setelah balapan Martin pun berdoa agar sprint bisa digelar.

Sejak awal, rencana sprint pada hari Minggu di MotoGP Australia memang masih tanda tanya karena ramalan cuaca yang buruk.

Peluang Martin saat sprint memang lebih besar karena dia bisa sepenuhnya mengandalkan kecepatan dan tidak perlu mengkhawatirkan manajemen ban.

"Saya berharap kami bisa melakukan sprint pada hari Minggu, meskipun turun salju," harap Martin sambil bercanda.

Dengan begitu, kesempatan Martin untuk mencetak sejarah sebagai pembalap tim satelit pertama yang menjadi juara dunia MotoGP kian terbatas.

Hanya tersisa delapan balapan dalam empat seri dengan maksimal 148 poin untuk diraih oleh Martin dan pembalap lainnya.

MotoGP 2023 menyisakan empat seri lagi yakni GP Thailand (27-29 Oktober), GP Malaysia (10-12 November), GP Qatar (17-19 November), dan GP Valencia (24-26 November).

Sementara itu, pembatalan sprint GP Australia mendapatkan persetujuan dari mayoritas tim.

"Kondisinya sejauh ini sangat buruk dan keadaannya semakin buruk," kata manajer tim Ducat Lenovo, Davide Tardozzi.

"Dari sudut pandang kami, ini sangat berbahaya dan kami tidak ingin ada yang cedera."

"Angin semakin kencang, dan semakin buruk setiap menitnya. Itu adalah keputusan yang tepat untuk tidak berlomba," kata manajer tim Red Bull KTM, Francesco Guidotti.

UPDATE KLASEMEN MOTOGP 2023 USAI MOTOGP AUSTRALIA 2023

POS. PEMBALAP TIM POIN
1 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo 366
2 Jorge Martin Prima Pramac 339
3 Marco Bezzecchi Mooney VR46 293
4 Brad Binder Red Bull KTM 224
5 Johann Zarco Prima Pramac 187
6 Aleix Espargaro Aprilia Racing 185
7 Maverick Vinales Aprilia Racing 170
8 Luca Marini Mooney VR46 148
9 Jack Miller Red Bull KTM 144
10 Fabio Quartararo Monster Energy Yamaha 134
11 Alex Marquez Gresini Racing 115
12 Fabio di Giannantonio Gresini Racing 86
13 Franco Morbidelli Monster Energy Yamaha 79
14 Miguel Oliveira CryptoDATA RNF 76
15 Augusto Fernandez GASGAS Tech3 67
16 Marc Marquez Repsol Honda 65
17 Alex Rins LCR Honda 54
18 Takaaki Nakagami LCR Honda 50
19 Enea Bastianini Ducati Lenovo 42
20 Raul Fernandez CryptoDATA RNF 39
21 Dani Pedrosa Red Bull KTM 32
22 Joan Mir Repsol Honda 20
23 Pol Espargaro GASGAS Tech3 12
24 Lorenzo Savadori Aprilia Racing 9
25 Jonas Folger GASGAS Tech3 9
26 Stefan Bradl Team HRC 8
27 Michele Pirro Aruba.it Ducati 5
28 Danilo Petrucci Ducati Lenovo 5
29 Cal Crutchlow Yamalube RS4GP Team 3
30 Iker Lecuona Repsol Honda 0
       

Baca Juga: MotoGP Australia 2023 - Podium Saja Luput, Jorge Martin Kapok Ban Sekarat Hancurkan Keunggulan Gap 3,4 Detik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P