Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, sangat siap untuk menjalani laga final turnamen Denmark Open 2023.
Final tunggal putra turnamen Denmark Open 2023 yang bergulir pada hari ini, Minggu (22/10/2023) akan melibatkan Lee Zii Jia.
Lee berkesempatan memperebutkan gelar juara di Jyske Bank Arena, Odense dengan menghawapi wakil China Weng Hong Yang.
Harapan besar diusung tunggal putra peringkat ke-11 dunia tersebut untuk bisa melanjutkan tren apik yang sudah dibangunnya.
Ya, final Denmark Open 2023 ini merupakan final kedua secara beruntun yang diraih Lee usai Arctic Open 2023 pada pekan kemarin.
Usai lama puasa gelar, Lee berhasil merajai Arctic Open 2023 untuk mendongkrak rasa percaya dirinya lagi.
Melaju ke final dalam dua turnamen beruntun tentu menjadi hal yang menggembirakan bagi juara All England Open 2021 itu.
"Saya telah melalui banyak hal, sekarang saya berhasil melaju di final dalam dua turnamen beruntun," kata Lee.
Lee bertekad untuk tidak membiarkan momen ini berlalu begitu saja walau harus melawan Weng yang notabene kuda hitam mematikan di ajang ini.
Ya, pemain yang digadang-gadang sebagai Titisan Lin Dan itu sempat menumbangkan dua pemain papan atas dunia di babak sebelumnya.
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan kompatriotnya Shi Yu Qi berhasil dilibas Weng.
"Kini saya takkan membiarkan momen ini pergi begitu saja," ucap Lee, dilansir dari laman resmi BWF.
Bagi Lee, tunggal putra peringkat ke-22 dunia tersebut merupakan pemain yang mampu mencuri perhatian pada tahun ini.
"Dia adalah rising star dan dia bermain fantastis tahun ini, dia akan menjadi lawan sulit," kata Lee.
Pemain berusia 25 tahun tersebut tak menampik bahwa dirinya sempat berada dalam periode buruk dalam perjalanan kariernya.
Bagaimana tidak? Lee menorehkan early exit atau gugur di babak awal dalam tujuh turnamen yang dia lakoni.
"Saya mengalami awal tahun yang buruk dan dengan pengalaman tujuh kali early exit, itu adalah performa terburuk dalam karier saya," ucap Lee.
Lebih lanjut, Lee merasa beruntung karena dia memiliki tim dan keluarga yang selalu mendukungnya.
"Keluarga dan tim tidak menyerah dengan situasi saya, mereka selalu ada untuk menghibur saya dan kadang saya melakukan hal bodoh," kata Lee.
"Ini adalah bagian dari sebuah proses namun harus saya akui saya merasa diberkati dengan memiliki mereka di samping saya."
"Saya harap tim ini akan semakin solid, turnamen beruntun ini saya lakukan dengan cukup baik."
"Saya tidak tahu berapa lama saya bisa mempertahankan ini dan ini adalah tantangan besar, tetapi saya ingin meraih kesempatan ini."
"Setelah saya juara di Finlandia, tim saya bertanya mengapa saya tidak menangis, ini adalah terobosan besar."
"Tapi pada saat itu saya hanya berpikir (saya akan berlaga dan menang lagi)," imbuhnya.