Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri, Chen Yu Fei memastikan China merebut gelar ketiga pada Denmark Open 2023.
Hal tersebut dipastikan setelah Juara Olimpiade Tokyo 2020 itu menundukkan Carolina Marin (Spanyol), 21-14, 21-19 di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Minggu (22/10/2023)
Kemenangan ini membuat Chen unggul 5-3 dalam rekor pertemuan atas peraih emas Olimpiade Rio 2016 ini.
Jalannya pertandingan.
Chen memulai gim pertama dengan langsung unggul 3-0, tetapi langsung dibalas Marin dengan mencetak empat poin beruntun sehingga dia berbalik memimpin 4-3.
Setelah melalui reli panjang, Marin menambah keunggulan 5-3.
Permainan Marin yang garang dan pertahanan yang kuat membuat dia menjauh 6-3. Setelah itu, pengembaliannya menyangkut di net sehingga Chen mendekat 4-6.
Kesalahan yang dibuat Marin memberi keuntungan Chen untuk mendekat 5-6 dan menyamakan skor 6-6.
Chen selanjutnya menjauh 7-6, tetapi kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah pengembaliannya gagal melewati net. Marin mencatat skor imbang 7-7.
Chen membuka jarak 8-7 setelah serangannya tidak mampu diantisipasi Marin. Kesalahan Marin membuat Chen menjauh 10-7.
Marin mendekat 8-10 karena nettingnya tidak mampu dijangkau Chen. Chen lalu menutup pada interval 11-8.
Selepas jeda interval, Marin menambah poin 9-11. Chen selanjutnya menjauh 14-10 setelah challenge Marin gagal.
Martin berusaha bangkit dari ketertinggalan 12-15, tetapi Chen melebarkan keunggulan 17-12.
Marin menambah perolehan poin 13-18 setelah pukulan drivenya tidak mampu dikembalikan Chen.
Chen dengan cepat menjauh 18-13. Dia yang sudah memegang kendali permainan memastikan gim ini menjadi miliknya.
Laga ketat langsung tersaji pada awal gim kedua. Kedua pemain saling bergantian mencetak poin hingga kedudukan 3-3.
Pukulan Marin yang melenceng jauh membuat Chen membukukan empat poin berikutnya untuk memimpin 7-3.
Chen melanjutkan keunggulan hingga 9-3. Marin berusaha mendekat 4-9.
Chen membalasnya hingga menjauh 10-4. Smes Marin membuat dia kembali menipiskan selisih skor 5-10 dan direspons Chen dengan keunggulan interval 11-5.
Seusai interval, permainan Chen yang lebih bervariasi membuat dia melebarkan jarak 12-5. Marin tampak kewalahan meladeni permainan Juara Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Marin berusaha mempersempit jarak, tetapi Chen menggandakan keunggulan 13-6.
Perlahan China mendapat tambahan angka 12-13 setelah mencetak enam poin beruntun.
Chen lalu menghentikan rentetan poin Marin menjadi 14-12. Marin merespons dengan mendekat 13-14.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Yakin Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2023
Marin berkali-kali mendekat, tetapi Chen selalu menemukan cara untuk menjauh 17-14 setelah membukukan tiga angka berturut-turut
Juara Olimpiade Rio 2016 ini mendekat 15-17. Chen membalasnya dengan menjauh 19-15.
Marin berusaha menghentikan laju Chen 17-19. Chen lalu mencetak match point 20-17.
Marin lalu bermain lebih menyerang untuk mendekat 18-20. Poin kembali menjadi milik Marin 19-20 setelah pengembalian Chen keluar dari lapangan.
Pengembalian Marin yang keluar memastikan Chen merebut gelar.