Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP asal Australia, Casey Stoner menunjukkan apa yang harus dilakukan Honda untuk menemukan pembalap bintang baru setelah andalan mereka, Marc Marquez pindah ke Gresini pada 2024.
Menurut pembalap yang pernah memperkuat Honda dan Ducati selama kariernya di kelas premier, Honda harus menargetkan talenta muda Moto2 daripada veteran berpengalaman untuk memulai era pasca- Marquez.
"HRC akan mendapat manfaat lebih dari seseorang yang muda, cepat, lapar daripada pembalap dewasa yang memiliki bagasi," kata Stoner dilansir dari Crash.
Langkah tersebut juga mencerminkan dampak dari pensiunnya Stoner pada akhir 2012.
Saat itu, rookie muda Marquez mengambil alih tim Repsol Honda yang kosong dari pembalap Australia itu bersama Dani Pedrosa walaupun Honda Racing Corporation (HRC) awalnya berharap Marquez akan bermitra dengan Stoner.
"Saya mungkin akan mencoba dan memunculkan bakat dari Moto2," ucap Stoner kepada TNT Sports di Phillip Island.
"Semua orang suka berbicara tentang kedewasaan atau pengalaman, tetapi seringkali hal itu menjadi beban."
"Ideologi mereka sendiri tentang apa yang mereka inginkan. Ketika Anda memiliki seseorang yang muda, cepat, lapar, bersedia melakukan apa pun, saya pikir itulah pilihan yang harus mereka ambil," tutur pria 38 tahun itu.
"Anda tidak memerlukan pemimpin tim jika pemimpinnya bukan pemimpin yang tepat," ucap Stoner.