Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan berduel melawan Vietnam pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kedua tim sama-sama masuk dalam Grup F dan akan bertarung pada 21 dan 26 Maret tahun depan.
Duel ini diprediksi akan sengit karena rekor rivalitas kedua tim semua kompetisi.
Bahkan, pertemuan mereka di Piala AFF selalu panas dan penuh gengsi.
Selain itu, ada Irak dan Filipina di dalam grup yang sama.
Irak menjadi salah satu tim yang berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Welber Jardim Buat Sang Ibu Sangat Bangga, Perjuangan Selama Ini Tidak Sia-sia
Media asal Vietnam, Thanhnien, memberikan analisa mereka dari persaingan di Grup F.
Mereka menilai bahwa Vietnam akan menghadapi tantangan yang cukup berat.
Salah satunya karena ada Irak yang merupakan tim kuat.
Tim The Golden Star bisa jadi akan memilih opsi runner up terbaik untuk melangkah ke babak selanjutnya.
"Pada babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2026 mendatang, tim Vietnam diperkirakan akan menghadapi banyak kesulitan dalam merebut tiket untuk melanjutkannya."
"Di Grup F, tim Irak dinilai paling kuat dan berpeluang besar menjadi juara grup."
"Oleh karena itu, tim Vietnam akan memperebutkan peringkat kedua grup untuk mendapatkan tempat di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia 2026," tulis Thanhnien.
Masih dalam sumber yang sama, runner up terbaik juga tidak akan mudah mereka dapatkan.
Pasalnya, ada timnas Indonesia yang siap bertarung habis-habisan demi ambisi lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Mereka menilai bahwa anak asuh Shin Tae-yong sudah cukup berkembang dan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Apalagi, Indonesia sempat meraih emas di SEA Games 2023 lalu dan mengalahkan Thailand.
Regenerasi di timnas Indonesia cukup bagus dan sejauh ini berjalan mulus.
"Indonesia tentunya akan menjadi tantangan besar bagi tim Vietnam yang tidak akan mudah untuk diatasi."
"Sepak bola di negeri ribuan pulau ini mengalami kemajuan signifikan seiring berjalannya waktu."
"Dengan generasi pemain penerus yang memiliki potensi besar."
"Medali emas sepak bola putra SEA Games ke-32 menjadi bukti nyata bahwa sepak bola Indonesia memiliki generasi pemain muda yang penuh harapan," tutup Thanhnien.