Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyakit di Kotak Penalti Pupuskan Ambisi Arema FC Keluar Zona Degradasi

By cherlie ferisna febrianti - Senin, 23 Oktober 2023 | 20:00 WIB
Suasana pertandingan antara PSM Makassar vs Arema FC pada laga pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora B. J. Habibie, Pare-pare, Jumat (20/10/2023). (INSTAGRAM/AREMAFCOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Kembali telan kekalahan telak 0-3 di kandang PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/10/2023) lalu memupuskan angan-angan Arema FC untuk naik klasemen.

Terlebih pada pertandingan sebelumnya Arema juga alami kekalahan tipis 0-1 dari sang pemuncak klasemen, Borneo FC.

Dua kekalahan tersebut kembali menahan Singo Edan di ambang batas degradasi.

Dengan total perolehan 13 poin dari 15 pertandingan, skuad besutan Fernando Valente ini tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara.

Berjarak dua poin dari Persita Tangerang yang tepat di peringkat atasnya.

Tersisa satu laga kandang melawan Madura United, Dedik Setiawan dkk harus kembali bekerja keras memenangi pertandingan tersebut jika memang berambisi kuat keluar dari zona degradasi sebelum usainya putaran pertama Liga 1 2023/2024.

Arema FC akan memiliki keuntungan karena bermain di kandang sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (28/10/2023) pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Evan Dimas Diterpa Isu Pensiun Dini Usai Sering Hilang dari Arema FC, Gara-gara Bek Vietnam?

Menanggapi kekalahan beruntun yang dialami timnya, pelatih Arema FC, Fernando Valente mengungkapkan alasan hal tersebut terjadi.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, pelatih berusia 64 tahun ini menyebutkan bahwa sentuhan akhir (final pass) lah yang menjadi masalah Arema FC.

Pada saat pemain mendapatkan peluang, penyakit di kotak penalti-lah yang kembali menghalangi eksekusi bola ke gawang lawan.

Alasan tersebut juga berlaku pada pertandingan sebelumnya saat bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, pada pekan ke-15 lalu.

"Pada saat kami sampai di kotak penalti, dan kami gagal di passing terakhir, itulah yang membuat perbedaan," ujar Fernando Valente, Minggu (22/10/2023).

"Saat kami kehilangan kesempatan ini, tentu akan sulit dalam memenangkan pertandingan," tambahnya.

Pelatih asal Portugal ini juga menilai, anak asuhnya sempat beberapa kali mendapatkan peluang.

Terlihat juga Gustavo Almeida dkk lebih banyak menguasai pertandingan, terutama pada babak kedua.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - PSIS Merangsek ke Papan Atas, Arema FC Tertahan di Zona Degradasi

Namun sangat disayangkan sejumlah peluang yang didapatkan tersebut tak satu pun yang berhasil dikonversikan menjadi gol.

Alih-alih membobol gawang kawalan Reza Arya Pratama, justru Singo Edan harus kebobolan tiga gol tanpa balas.

Di mana ketiganya sama-sama serangan balik PSM Makassar.

Terpantau juga kiper Singo Edan, Julian Schwarzer Garcia harus banting tulang menyelamatkan gawangnya dari serangan lawan.

Fernando Valente sebenarnya sudah menjelaskan kekurangan timnya pada saat pemusatan latihan (TC) di Kota Batu.

Hal yang sama terkait kualitas passing pemainnya memang harus kembali ditingkatkan.

Namun, nyatanya usaha pelatih kelahiran Porto itu belum membuahkan hasil yang signifikan.

"Kami harus agresif di kotak penalti, terutama dalam sentuhan akhir, yakni dengan meningkatkan kualitas passing agar bisa cetak gol," ucap Fernando Valente.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kalahkan Arema FC, PSM Akhiri Puasa Kemenangan

Terlepas dari hasil tak memuaskan atas PSM itu, ayah dari Ze Valente ini mengaku cukup bangga dengan permainan Arema FC sejauh ini.

Menurut Valente, segenap pemain telah bekerja keras di lapangan serta alami sejumlah peningkatan.

"Meski kami gak menang, tapi kami akan terus belajar," ujar Valente.

"Semoga pekerjaan minggu depan kami akan lebih baik," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P