Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Media, kecewa saat timnya bertanding melawan Persita Tangerang dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2023/2024.
Bertarung di Stadion Indomilk Arena, Minggu (22/10), laga berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Namun, pertandingan ini terlihat tidak berjalan lancar.
Dari tayangan ulang ada bentrokan di tribun yang sempat tersorot kamera.
Tidak hanya itu, pemain dan staf Persis juga harus datang menggunakan baracuda untuk menuju stadion.
Baca Juga: Komentar Pelatih Persis soal Messidoro yang Cetak Dua Gol Bunuh Diri
Leonardo Media sangat kecewa dengan pertandingan melawan Persita.
Menurutnya, laga ini cukup kacau baik di lapangan dan tribun.
Hal ini harus jadi perhatian kedua tim untuk selanjutnya.
"Saya berbicara tentang staf, pemain, tim semua karena itu sangat sedih bagaimana pertandingan hari ini, di luar penonton perang saya tidak paham kenapa."
"Di dalam pemain perang, pemain saya dan mereka (Persita)," kata Leonardo Media dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Persis Solo.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Alexis Messidoro Dua Kali Lakukan Gol Bunuh Diri, Persis Takluk dari Persita
Pelatih berpaspor Meksiko ini juga menilai bahwa wasit yang memimpin pertandingan kurang tegas.
Wasit harusnya berani memberikan kartu kepada pemain yang melanggar.
Selain itu, evaluasi menyeluruh juga harus dilakukan baik dalam tim dan suporter.
"Pemain persita tidak adil, tidak fair play, hilang waktu, tidak pelanggaran, wasit harus menjadi kuat."
"Kartu kuning dan merah diberikan jika perlu, pemain saya dan mereka."
"Itu tidak bagus, pertandingan ini jelek, saya merasa marah dan sedih."
"Kita harus analisa semua, wasit pemain, staf dan penonton," ujarnya.
Medina juga bingung saat timnya harus datang menggunakan barakuda ke stadion.
Hal ini jadi sinyal bahwa sepak bola di Indonesia perlu ada perbaikan besar.
Dia juga cukup prihatin dengan keadaan tersebut.
"Kita harus datang ke sini dengan kendaraan polisi, ada apa itu?"
"Sepak bola hari ini jelek dari kedua tim, saya merasa sangat marah dan sedih."
"Saya merasa sepak bola di Indonesia harus berkembang," ujarnya.