Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih juventus, Massimiliano Allegri, enggan disebut sebagai favorit juara Liga Italia meski memenangi laga besar melawan AC Milan pada Senin (23/10/2023) dini hari WIB.
Pertandingan yang digelar di San Siro itu berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Juventus.
Juve sudah lama tidak mencicipi kemenangan atas AC Milan di Liga Italia.
Dalam lima pertemuan terakhir mereka di liga, Milan belum terkalahkan dengan tiga kemenangan dan dua kali imbang.
Pada pertandingan itu, satu-satunya gol dicetak oleh pemain buangan AC Milan sendiri, Manuel Locatelli pada menit ke-63.
Locatelli melepaskan tendangan jarak jauh yang mengenai Rade Krunic, sehingga bola berubah arah dan membuat Antonio Mirante tertipu lebih dulu.
Milan tidak bisa berbuat banyak setelah mereka bermain dengan 10 orang pemain sejak Malick Thiaw diganjar kartu merah pada babak pertama.
Baca Juga: Juventus Hantam AC Milan, Allegri Ngamuk dan Tendang Botol
Meski bermain dengan kekurangan pemain, kekalahan Rossoneri tidak terlalu besar dan tetap membuat posisi mereka di atas Juve.
Meski begitu, Allegri menegaskan timnya bukanlah favorit juara musim ini.
Finis di empat besar adalah tujuan mereka musim ini karena faktor banyaknya pemain muda.
Juventus coach Massimiliano Allegri insists the Bianconeri are not title favourites and aim to finish in the top four this season: ‘We have many young players.’ https://t.co/us67BdcB0Z #Allegri #Calcio #MilanJuve #SerieA
— Football Italia (@footballitalia) October 23, 2023
Pelatih berusia 56 tahun itu juga menegaskan timnya tidak dianggap dalam persaingan memperebutkan gelar meski memiliki beberapa pemain besar.
Ia mengatakan Napoli, Inter, dan Milan akan bersaing memperebutkan Scudetto pada musim 2023-2024.
“Alasan utamanya adalah Juventus finis ketiga musim lalu. Napoli adalah juara bertahan, jadi mereka difavoritkan. Inter adalah tim yang kuat,” ujar Allegri seperti dikutip Bolaport.com Football Italia.
“Di Juventus, kami telah mengikuti panduan klub. Kami memiliki banyak pemain muda. Pria kelahiran 2005 [Dean Huijsen] melakukan debutnya malam ini.”
“Kami memiliki tiga pemain yang lahir pada tahun 2005 di bangku cadangan, saya pikir dua lagi lahir pada tahun 2003. Bahkan Vlahovic yang lahir pada tahun 2000.”
“Ini adalah tim dengan masa depan yang penting, tetapi kami membutuhkan kesabaran. Kami harus finis di empat besar untuk bisa bermain di Liga Champions musim depan.”
“Mengenai tagihan upah, mungkin bagus dalam hal penandatanganan kontrak, tapi kami tidak mengkhawatirkan hal ini,” ucap Allegri.
Musim ini, Si Nyonya Tua telah meraih 6 kemenangan dari 9 pertandingan, dan membuat mereka mendekati pemuncak klasemen, Inter, dengan jarak 2 poin.
Pertahanan mereka bisa dibilang cukup kokoh musim ini karena hanya baru kebobolan 6 kali.
Selain itu, Bianconeri juga telah mencetak 15 gol dalam sembilan partai sejauh musim ini.
Harusnya, Juventus bisa menjadi favorit juara Italia musim ini karena mereka hanya berfokus dalam liga domestik.
Sebelumnya, Juve dijatuhi hukuman oleh UEFA untuk dilarang bermain dalam kompetisi apapun di Eropa karena dianggap melanggar aturan Financial Fair Play.