Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 antara Persita Tangerang melawan Persis Solo, Selasa (24/10) berjalan panas.
Pertandingan yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, ini juga melibatkan bentrokan suporter yang terjadi di tribun.
Bahkan, aksi saling lempar terlihat jelang akhir pertandingan dan tersorot kamera televisi.
Di lapangan sebenarnya laga berjalan dengan tensi tinggi antara kedua klub.
Baca Juga: Divaldo Alves Isyaratkan Ramiro Fergonzi Tetap di Persita
Pasca bentrokan yang terjadi di Stadion Indomilk Arena, Persita menjelaskan bahwa mereka sudah melakukan antisipasi.
Salah satunya dengan melarang dan mencegah suporter Persis hadir di stadion.
Namun, suporter tandang tersebut tetap bisa menembus penjagaan dan masuk ke stadion.
"Beberapa tindakan pencegahan yang sudah dilakukan oleh Panpel, manajemen klub dan pihak Kepolisian pun."
"Sayangnya tidak digubris oleh suporter tim tamu yang tetap hadir ke Indomilk Arena," tulis rilis di laman Persita.
Baca Juga: Pelatih Persis Bingung Timnya Harus Naik Baracuda Saat Lawan Persita
Demi meredam gesekan antar suporter, Panpel memberikan akses untuk suporter Persis masuk ke stadion.
Mereka ditempatkan di tribun timur yang sudah dijaga ketat agar suporter Persita tidak bisa masuk.
"Untuk mencegah penumpukan suporter di sekitaran stadion maka pada hari pertandingan (22 Oktober 2023), Pihak Kepolisian beserta dengan Manajemen dan Panpel pun mengambil keputusan."
"Untuk mengawal suporter tim tamu masuk ke tribun timur yang sudah steril dari Persita Fans agar tidak terjadi gesekan," lanjut Persita.
Baca Juga: Komentar Pelatih Persis soal Messidoro yang Cetak Dua Gol Bunuh Diri
Meski sudah diberikan sekat, tensi kemudian memanas saat ada ejekan dari kedua belah pihak.
Aksi saling lempar akhirnya tidak bisa dihindari antar kedua kubu.
Beberapa fasilitas stadion akhirnya rusak pasca pertandingan.
Saat pertandingan juga terdengar tembakan petasan saat terjadi gesekan.
Selain itu, dari unggahan yang beredar di media sosial bentrokan kemudian merambat ke luar stadion.
"Namun dengan adanya provokasi berlebih melalui teriakan juga gestur sejak menit awal pertandingan, adanya gesekan tak terhindarkan di penghujung pertandingan."
"Lemparan sejumlah benda keras seperti batu, besi bahkan petasan nampak dengan jelas terjadi," tutup Persita.