Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, resmi dilarang mendampingi anak asuhnya untuk pekan depan melawan Inter Milan setelah sikap provokatifnya saat laga menghadapi Monza.
Minggu (22/10/2023), AS Roma menang secara dramatis atas Monza dengan skor 1-0 di Stadion Olimpico.
Satu-satunya gol itu dicetak oleh pemain pengganti, Stephan El Shaarawy, pada menit-menit terakhir.
El Shaarawy yang saat itu tengah berdiri di dalam kotak penalti menyambar bola yang datang kepadanya.
Berkat gol penentu kemenangan itu, Mourinho mengejek pelatih Monza, Raffaele Palladino serta anak asuhnya dan melakukan selebrasi menangis.
José Mourinho did this towards the Monza bench after Roma scored a late winner.
— B/R Football (@brfootball) October 22, 2023
Of course he received a straight red ????
(via @CBSSportsGolazo)pic.twitter.com/RorlhZbMGU
Hakim olahraga setempat mengonfirmasi bahwa Mourinho akan diskors selama satu pertandingan akibat aksi provokatifnya tersebut.
Pelatih asal Portugal itu akan melewatkan pertandingan besar sekaligus reuni melawan mantan klubnya, Inter.
Kedua tim bertanding pada pekan ke-10 Liga Italia di San Siro, Minggu (29/10/2023).
Mourinho pernah melatih Inter pada 2008-2010 dan ia juga membawa treble untuk pertama kalinya bagi Nerazzurri.
Baca Juga: Mourinho Siap Tinggalkan Roma Gara-gara Ronaldo
Tidak hanya Mourinho, assisten pelatihnya, Nuno Santos, terkena getah dan tidak akan hadir di bangku cadangan pekan depan.
I Giallorossi juga terkena denda sebesar 10.000 euro karena ball boy dari pinggir lapangan dianggap melakukan kesalahan disengaja.
Setelah gol El Shaarawy tercipta, anak gawang mengulur-ulur waktu dan lamban mengembalikan bola kepada pemain Monza.
Seolah tidak kapok, Mourinho tak hanya diskors saat pertandingan di Liga Italia, tetapi juga di kompetisi Eropa.
Ia sebelumnya juga menerima sanksi dari UEFA untuk larangan mendampingi timnya dalam empat pertandingan di Liga Europa.
Hal itu diterimanya setelah pertandingan melawan Sevilla di final Liga Europa.
Serigala Roma dikalahkan pada partai final dalam babak adu penalti setelah waktu penuh berakhir 1-1.
Tengah pekan ini, Roma akan berhadapan dengan Slavia Praha dalam lanjutan Liga Europa sebelum bertandang ke markas Inter.
Roma berada di peringkat kedua dalam klasemen Grup G dengan menyapu bersih dua kemenangan awal.
Hanya saja, Slavia Praha unggul dalam produktivitas gol dan menempatkan mereka pada peringkat pertama.
Catatan Roma di liga domestik juga perlahan meningkat setelah mengawali musim yang buruk.
Kini, mereka menempati posisi ke-7 di klasemen dengan mengumpulkan 14 poin.