Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memberikan komentarnya usai melalui babak pertama French Open 2023 dengan manis.
Jonatan Christie menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tampil pada hari pertama French Open 2023, Selasa (24/10/2023).
Pada babak 32 besar turnamen BWF Super 750 ini, pemain jebolan PB Tangkas tersebut bersua wakil Jepang Kenta Nishimoto.
Tampil di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Jonatan menang atas pemain ranking ke-13 dunia itu dengan skor 21-11, 21-19.
Dengan hasil ini membuat Jonatan kini memperbaiki rekor pertemuannya dengan rekan senegara Kento Momota tersebut.
Kini, pemain berusia 26 tahun tersebut sudah menang sembilan kali atas Nishimoto dari total 17 laga yang telah tercipta.
Usai merampungkan laga berdurasi 45 menit tersebut, Jonatan merasa senang dan tak lupa mengucapkan syukur.
Pemain peringkat keenam dunia tersebut merasa sangat menikmati pertandingan yang dia lakoni dengan tampil tenang.
Kondisi ini dinilai Jonatan jauh lebih penting dibandingkan hasil akhir yang dia dapatkan pada hari ini.
Baca Juga: Rekap French Open 2023 - 2 Wakil Tumbang, Indonesia Nyaris Sempurna di Hari Pertama
"Puji Tuhan, pasti senang karena hari ini benar-benar bisa menikmati pertandingan tanpa ada pikiran yang mengganggu," ucap Jonatan.
"Itu jauh lebih berarti dari kemenangan tadi sebenarnya," imbuhnya melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.
Jonatan pun berharap bisa melanjutkan nuansa ketenangan ini untuk meraih hasil optimal dalam pertandingan berikutnya.
"Tapi bersyukur juga dikasih kemenangan dan semoga makin baik di pertandingan selanjutnya," kata Jonatan.
Untuk kesempatan kali ini, Jonatan merasa lebih tampil agresif, lebih berinisiatif dari pertemuan sebelumnya.
Terakhir kali Jonatan berjumpa dengan Nishimoto pada final Hong Kong Open 2023 yang berkesudahan dengan kemenangan bagi wakil Indonesia itu.
Jonatan juga merasa kunci kemenangan hari ini karena dia konsisten memberikan tekanan kepada Nishimoto.
"Dibanding pertemuan sebelumnya di final Hong Kong Open 2023, saya lebih berinisiatif menyerang, lebih agresif," ucap Jonatan.
"Dan bagaimana caranya untuk selalu menekan dia, di gim kedua setelah tertinggal 16-19 saya merasa memang dia lebih agresif."
"Tapi saya tidak mau lengah, saya coba kembali untuk mengambil kontrol permainan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Hasil French Open 2023 - Dejan/Gloria Sempurnakan Ganda Campuran Indonesia di Hari Pertama