Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjadi kapten kesebelasan PSS Sleman pada laga menghadapi Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Sabtu (21/10/2023) lalu, menyisakan cerita mendalam bagi Jihad Ayoub.
Menyandang ban kapten pada pertandingan tersebut membuat bek tengah Super Elja ini mendapatkan beban tanggung jawab baru kepada pelatih kepala PSS, Bertrand Crasson.
Meski penampilan Super Elja Sabtu (21/10/2023) sore itu hanya menghasilkan skor imbang 2-2, setidaknya mampu menambah pundi-pundi poin PSS Sleman sekaligus memutus tren kekalahan dalam dua pertandingan terakhir.
Memimpin rekan setimnya di lapangan, membuat Jihad merasa ini adalah suatu kehormatan baginya.
Namun ibarat dua sisi mata pisau, tentu terdapat tugas berat yang ia dapatkan ketika menjadi seorang kapten tim.
"Ini menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi kapten dan mewakili klub, rekan satu tim, dan staf tim PSS Sleman," ucap Jihad dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSS Sleman.
"Tetapi pada saat yang sama, itu adalah sebuah tanggung jawab."
"Di mana saya siap menerima tanggung jawab menjadi sebuah kapten," ujarnya di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (24/10/2023) sore.
Selain tanggung jawab kepada sang pelatih, tentu Jihad juga merasa adanya ban kapten di lengannya menjadikan pemain berusia 28 tahun ini memiliki tuntutan moral kepada rekan satu tim.