Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, mendapatkan sorotan terkait pernyataannya yang diminta mengincar Doan Van Hau.
Seperti diketahui, Sandy sambil bercanda ingin mengincar pemain timnas Vietnam Doan Van Hau.
Pernyataan tersebut disampaikan pada saat wawancara dengan Sport77 yang diunggah di kanal YouTube.
Pada berbincang dengan Mamat Alkatiri, dia diminta untuk bermain habis-habisan saat bertemu tim Golden Star.
Mamat berpesan agar Sandy bisa melancarkan sikutan pada Doan Van Hau.
Pemain tersebut dinilai kasar dan jadi salah satu nama yang menyulitkan skuad Garuda.
"Pemain yang mana? Nomor 5 (Doan Van Hau) atau 11?"
"Jika saya mencetak gol, saya akan mencarinya."
"Saya akan menyikutnya sebagai bentuk selebrasi," kata Sandy Walsh.
Meski Sandy tidak serius, media asal Vietnam, The Thao 247 memberikan respon yang cukup panas.
Mereka menyadari bahwa duel Vietnam dan Indonesia dipastikan tidak berjalan lancar.
Rivalitas kedua tim semakin memuncak setelah pertemuan di Piala AFF baik senior dan kelompok umur.
"Setiap kali Vietnam dan Indonesia bentrok dalam beberapa tahun terakhir."
"Selalu memunculkan ketegangan dan keganasan baik di dalam maupun di luar lapangan antara kedua tim."
"Serta opini publik kedua negara," tulis The Thao 247.
Baca Juga: Kembali Genjot Persiapan, Ini Jadwal Uji Coba Timnas U-17 Indonesia Lawan Klub Rusia Torpedo U-17
Masih dalam sumber yang sama, mereka menilai bahwa skuad Garuda sering bermain kasar dan lebih agresif.
Mereka menilai bahwa hal tersebut merupakan ciri khas permainan anak asih Shin Tae-yong.
Bahkan, beberapa aksi di lapangan dinilai sebagai langkah untuk mengulur waktu.
"Gaya bermain pemain Indonesia yang agresif dan terbilang kasar selalu menyulitkan tim Vietnam."
"Kadang-kadang, mereka bahkan menggunakan trik untuk menghambat dan merespons satu sama lain," pungkasnya.
Rivalitas antara timnas Indonesia dan Vietnam diprediksi akan berlangsung panjang.
Pasalnya, kedua tim berada di grup yang sama di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Piala Asia 2023.
Selain itu, mereka juga memiliki Piala AFF yang jadi ajang tim-tim asal ASEAN menunjukkan kekuatan.