Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembahasan soal pemain baru menjadi topik yang hangat diperbincangkan dalam pertemuan manajemen Persija Jakarta dengan The Jakmania.
Manajemen Persija Jakarta mengadakan pertemuan dengan perwakilan Pengurus Pusat The Jakmania di kawasan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (25/10/2023) malam.
Rapat manajemen Persija Jakarta dengan The Jakmania tersebut dilakukan setelah hasil kurang mengenakkan yang ditelan tim dengan julukan Macan Kemayoran sampai pekan ke-16 Liga 1 2023-2024.
Bagaimana tidak? The Jakmania harus bersabar melihat performa Persija Jakarta yang cuma memetik satu kemenangan dari 10 laga terakhirnya di Liga 1.
Sementara itu, sembilan pertandingan lainnya berakhir enam kali seri serta tiga kali tumbang.
Terkini Persija Jakarta menempati peringkat ke-11 klasemen sementara Liga dengan meraup 20 poin dari hasil empat kemenangan, delapan pertandingan imbang, dan empat kali kalah.
Atas kondisi tersebut, maka terjadilah pertemuan The Jakmania dengan manajemen Persija Jakarta.
Dalam perjumpaannya dengan manajemen Persija, The Jakmania tidak bisa menutupi rasa kekecewaannya atas hasil minor yang diderita Macan Kemayoran.
Baca Juga: Kembali Genjot Persiapan, Ini Jadwal Uji Coba Timnas U-17 Indonesia Lawan Klub Rusia Torpedo U-17
Alhasil, The Jakmania mendesak Persija Jakarta untuk melakukan evaluasi dan bangkit untuk kembali ke jalur kemenangan.
Hal itu disampaikan oleh Diky Soemarno selaku Ketua Umum The Jakmania yang turut ikut dalam rapat dengan manajemen Persija.
"Yang pertama kami menggambarkan kekecewaan ini sampai pekan ke-16, bagaimana kecewanya kami terhadap pemain, pelatih, dan manajemen khususnya," kata Diky Soemarno kepada BolaSport.com seusai pertemuan manajemen Persija dengan The Jakmania.
"Kami menuntut manajemen harus melakukan perbaikan dan harus melakukan persiapan."
"Juga menganggap setiap pertandingan layaknya sebuah laga final yang harus dimenangi. Jadi, tuntutan kami harus ada perbaikan dan harus ada evaluasi," sambung Diky.
Diky Soemarno juga menambahkan kalau manajemen Persija Jakarta sudah menaruh janji untuk mendatangkan pemain-pemain baru pada jendela transfer putaran kedua Liga 1 mendatang.
Memboyong kekuatan-kekuatan anyar dinilai Diky menjadi salah satu upaya Persija untuk bisa mendongrak performa.
Namun, Diky Soemarno belum mengetahui profil pilar-pilar baru Macan Kemayoran nantinya karena masih dalam pembahasan tim pelatih.
Diky hanya menyiratkan bahwa Persija Jakarta akan memenuhi kuota pemain asingnya di Liga 1 2023.
Seperti diketahui Persija baru memiliki lima pilar berpaspor luar negeri di Liga 1 2023-2024 yakni Ondrej Kudela (Republik Ceska), Oliver Bias (Filipina), Ryo Matsumura (Jepang), Maciej Gajos (Polandia), dan Marko Simic (Kroasia).
Regulasi pemain asing di Liga 1 adalah lima kuota dari negara mana saja dan satu slot untuk pemain Asia Tenggara.
"Kami sudah punya komitmen bersama bahwa manajemen Persija berjanji akan melakukan evaluasi dan perubahan."
"Mereka juga akan menambah kekuatan tim. Tetapi, siapa-siapanya belum tahu karena masih dibicarakan oleh tim pelatih," ujar Diky Soemarno.
"Ada komitmen untuk memenuhi slot pemain asing itu. Tetapi balik lagi, itu tergantung Thomas Doll seperti apa dan situasinya bagaimana. Tetapi yang jelas bahwa upaya perbaikan salah satunya adalah hal itu."
"Nama pemain baru belum disebutkan, tetapi sudah ada komitmen," tambah Diky.
Di sisi lain, manajemen Persija Jakarta belum mau membeberkan kabar pemain-pemain barunya ketika dikonfirmasi setelah rapat dengan The Jakmania.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, enggan buka suara soal bursa transfer timnya.
Akan tetapi, Ambono mengatakan bahwa Macan Kemayoran bakal segera melakukan perbaikan.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Levy Madinda Bicara Tentang Masa Depannya di Persib
Ambono Janurianto juga menjelaskan kalau pertemuan manajemen Persija Jakarta bersama The Jakmania berjalan lancar.
"Ya pertemuannya kekeluargaan mencari sinergi. Kami dalam beberapa pertandingan kurang memuaskan."
"The Jakmania tentunya mempertanyakan situasi itu. Tetapi di sisi lain juga memberikan dukungan."
"Memberikan dukungan ke siapa? Ya ke pemain. Seperti: apakah kalian sudah siap?," tutur Ambono Janurianto.
"Intinya seperti itu, mencari sinergi saja. Semua berakhir dengan baik. The Jakmania bicara dan pemain kami juga bicara."
"Soal pemain baru, nanti tim yang bicara bukan saya. Itu ranahnya Presiden klub. Tetapi, yang jelas kami berusaha untuk memperbaiki diri pada putaran kedua ini," sambung Ambono.