Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

French Open 2023 - Rexy Mainaky Ungkap Rahasia Ganda Putra Malaysia yang Tahan Rasa Sakit di Paha demi Raih Gelar Pertama BWF World Tour Saat Kalahkan Fikri/Bagas

By Delia Mustikasari - Kamis, 26 Oktober 2023 | 09:20 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada final China Open 2023 di Olympic Sports Center Gymnasium, Minggu (10/9/2023). (STR/AFP)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, terpaksa tidak dapat melanjutkan momentum setelah menjuarai Denmark Open 2023 karena mundur pada babak pertama French Open 2023.

Peraih perunggu Asian Games 2022, Hangzhou ini seharusnya menjumpai Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada babak pertama turnamen Super 750 itu.

Chia/Soh mengakhiri penantian sejak 2017 untuk meraih gelar turnamen BWF World Tour/superseries perdana mereka setelah menundukkan wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 21-13, 21-17.

Cedera paha kanan memaksa Soh mundur dari kompetisi ganda putra French Open 2023 bersama Chia.

"Wooi Yik mengalami nyeri di paha kanannya saat semifinal Denmark Open," kata direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, dilansir dari The Star.

"Dia memaksa dirinya untuk bermain melewati rasa sakit sampai dia memenangkan final Denmark Open 2023 bersama Aaron," ujar legenda ganda putra Indonesia ini.

"Setelah itu, kami melalui perjalanan yang melelahkan dari Odense menuju Rennes. Wooi Yik berlatih pada Selasa pagi dan rasa sakit di pahanya cukup parah."

"Saya mengadakan pertemuan kemarin pagi (Rabu, 25/10/2023) dengan dia, Aaron dan pelatih ganda putra Tan Bin Shen untuk membahas masalah ini," aku Rexy.

Soh Wooi Yik kemudian mengambil keputusan untuk tidak bertanding pada French Open 2023 karena takut memperparah cederanya.

Baca Juga: Jadwal French Open 2023 - 11 Wakil Indonesia Berlaga, Ada Anthony Ginting vs Wakil Tuan Rumah hingga Ahsan/Hendra Jumpa Ganda Putra No 1 Dunia

Namun, Rexy mengatakan bahwa cedera Soh tidak berat sehingga Soh tidak akan rehat dalam jangka waktu lama.

"Menurut laporan tim fisioterapi kami, cederanya tidak serius. Tetapi, mereka merasa lebih baik tidak mengambil risiko selama pertandingan," ujar peraih medali emas ganda putra bersama Ricky Soebagja pada Olimpiade Atlanta 1996 itu.

Pasangan peringkat ke-4 dunia itu memang belum beruntung sejak resmi bertandem pada 2017.

Meski pada Kejuaraan Dunia 2022 mencetak sejarah dengan menjadi Juara Dunia pertama dari Malaysia, Chia/Soh masih sering dikritik karena rekor buruk pada  turnamen terbuka.

Dari kelas turnamen rendah seperti International Challenge/Series hingga kelas tertinggi yaitu World Tour, tak ada satu pun gelar yang diraih Chia/Soh sampai pekan lalu

Mereka sering kurang beruntung pada babak-babak akhir sehingga lekat dengan label "spesialis runner-up". Total ada 9 final turnamen terbuka yang mereka alami dengan hasil kekalahan.

Bahkan sebelum sampai pada final Denmark Open 2023, pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut juga sudah gagal tiga kali.

Mereka menjadi runner-up pada India Open Super 750, Indonesia Open Super 1000, dan China Open Super 1000.

Oleh karena itu, menangan pada Denmark Open yang levelnya Super 750, setara Superseries Premier pada masa lalu, bermakna besar bagi Chia/Soh.

"Memenangi gelar juara World Tour pertama kami setelah sekian lama berpasangan rasanya sangat istimewa," kata Soh Wooi Yik dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Saya akan selalu mengingat hari ini (final Denmark Open 2023, red)," ujar pemain berusia 25 tahun tersebut.

Soh Wooi Yik sebenarnya sudah bermain bersama dengan Aaron Chia sejak level junior pada 2015.

Baca Juga: French Open 2023 - 2 Sisi Putri KW di Babak Ke-2, antara Hadapi Idola dan Gendong Asa Tunggal Putri Indonesia

Mereka juga belum pernah menjadi juara di level junior dengan pencapaian terbaik adalah runner-up di Malaysia International Youth U-19.

Salah satu masalah yang menghalangi Chia/Soh untuk meraih prestasi adalah kepercayaan diri yang naik turun.

Akan tetapi, ini tidak terlihat pada final Denmark Open 2023 yang dihelat di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, pada Minggu (22/10/2023) kemarin.

Kesuksesan Chia/Soh di Denmark Open 2023 makin istimewa bila mengingat bagaimana pekan mereka sebelumnya di Arctic Open 2023 juga buruk.

Chia/Soh kalah dari junior sendiri, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, sehingga tersingkir di babak pertama dengan skor 11-21, 18-21.

Bahkan setelah kekalahan itu, partisipasi Chia/Soh di Denmark Open 2023 sempat belum jelas karena dilaporkan mengalami kelelahan.

Tetapi dengan penuh tekad dan perjuangan, Chia/Soh berhasil melewati ujian itu dan diganjar dengan sebuah prestasi yang telah lama dinantikan meski belakangan diketahui Soh bermain dengan menahan rasa sakit di paha kanannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P