Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengapresiasi pelaksanaan turnamen usia dini bertajuk Asiana Cup 2023 yang digelar di Jakarta pada 26-29 Oktober 2023.
Menurut Erick Thohir, pembinaan usia muda menjadi salah satu bagian penting dalam perkembangan sepak bola.
Karena itu, PSSI sangat mendukung pagelaran Asiana Cup 2023 ini.
"Karena kita tahu dalam membangun sebuah tim yang baik dan kuat tidak mungkin kita bangun dari atas saja tapi bagaimana U-12 dan U14 itu menjadi penting," kata Erick Thohir saat ditemui seusai pembukaan Asiana Cup 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).
"Apalagi kita tahu sekarang ke depan FIFA akan berencana yang namanya kejuaraan (Piala Dunia) U-17 ini mungkin akan terjadi setiap tahun mulai 2026."
"Nah kalau ini benar menjadi kenyataan artinya bahwa ini membuka kesempatan yang luar biasa buat Negara-negara seperti Indonesia yang memang sepakbolanya menjadi olahraga nomor satu dan sehingga ini pembangunan secara berlanjut untuk tim muda kita. Disinilah mengapa saya mengapresiasi peran Asiana yang sudah bertahun-tahun punya komitmen itu."
"Apalagi tadi disampaikan pak Menpora (Dito Ariotedjo) ini pertandingan juga dibesarkan dengan hadirnya tim-tim dari Eropa, Asia seperti Jepang, Spanyol dan Negara-negara tetangga."
"Jadi ini program yang harus disupport, saya harap pak Menpora memperhatikan dan kami PSSI pasti mendukung," kata Menteri BUMN itu.
Baca Juga: Terlanjur Digantikan Marc Marquez, Pembalap Gresini Curi Hati Bos Ducati Bukan karena Kebetulan
Hal senada disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
"Hari ini menghadiri Asiana Cup untuk U12 dan U14, saya apresiasi sekali pak agus dan pak galih yang rutin mengadakan Asiana Cup."
"Tahun ini diadakannya sangat mantap karena menggunakan GBK dan area sekitar GBK, kemudian yang hadir (peserta) dari berbagai Negara ada 16 tim."
"Dan ini adalah cara untuk membiasakan atlet-atlet potensi muda kita terbiasa untuk bertanding lawan Negara-negara tetangga dan Ineternasional," tutur Dito Ariotedjo.
Dalam pelaksanaan Asiana Cup 2023 diikuti oleh 16 tim yang meliputi tim dari Eropa, ASEAN, dan Asia.
Asiana (Indonesia), PFA Bangkok (Thailand), Club de futbal (Filipina),
Pyeong Taek United (Korea Selatan), Wakatake (Jepang), Rowvilles Eagles (Australia), KDH Global (Malaysia),
Persib Academy (Indonesia), YKHJFC (Korea Selatan), PVF (Vietnam), RCD Espanyol (Spanyol), Academy Semeru (Indonesia), Cerezo Osaka (Jepang) dan
AMD (Malaysia).
Sementara itu, Presiden Asiana Soccer School, Galih Dimuntur Kartasasmita mengatakan, event ini adalah agenda tahunan yang diharapkan membantu perkembangan sepak bola usia muda di Tanah Air.
Baca Juga: Asian Para Games 2022 - Dua Emas Disumbangkan Para-Balap Sepeda untuk Indonesia di Tengah Kram Perut
Dengan hadirnya klub-klub elite dari luar negeri, hal itu tentu memotivasi para pemain muda Indonesia untuk bersaing dan tunjukkan kualitas di lapangan.
"Asiana Cup International ini acara tahunan, jadi kita undang tim-tim elite untuk datang ke Indonesia," ucap Galih.
"Tujuannya adalah bukan hanya kemenangan tapi lebih ke development."
"Tahun ini ada banyak tim elite ada dari Spanyol, Jepang, Malaysia, Vietnam, Thailand, Australia," imbuhnya.
"Dari Indonesia ada timnya juga, yang diambil dari Asiana Cup regional dan yang juaranya main di event international di Jakarta. Kami ingin tim Indonesia bisa rasakan vibes kejuaraan internasional," kata Galih.
Untuk format kejuaraan, Galih menjelaskan jika pertandingannya menggunakan sistem liga, dimana masing-masing tim saling betemu.
Setiap tim baik dari U-12 dan U-14 wajib memainkan semua pemain, termasuk yang ada di bangku cadangan.
Ke depan, Galih berharap Asiana Cup terus menginspirasi kejuaraan usia muda bertaraf interansional.
"Tujuan ke depannya adalah bawa atmosfer sepak bola dunia ke indonesia agar nantinya ada kompetisi yang kompetitif yang diikuti tim besar Eropa, Asia dan lainnya," ujar Galih.
"Taun ini venuenya di GBK, lapangan rugby, lapangan panahan (dipakai tim U-12 A dan B). Lalu untuk U-14 main di GBK dan rugby," ujarnya.