Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua sosok penting AC Milan memuji performa pemain muda Paris Saint-Germain (PSG), Warren Zaire-Emery.
Duel PSG versus AC Milan menjadi menu utama pada matchday ketiga penyisihan grup Liga Champions 2023-2024.
Bertindak sebagai tuan rumah di Parc des Princes, Rabu (25/10/2023) atau Kamis dini hari WIB, Les Parisiens berhasil memecundangi tamu dari Italia dengan skor 3-0.
Warren Zaire-Emery punya peran besar dalam kemenangan PSG.
Menempati pos gelandang tengah, pemain berusia 17 tahun itu berkontribusi dua assist.
Zaire-Emery membidani gol pembuka PSG yang dicetak Kylian Mbappe saat laga berjalan 32 menit.
Randa Kolo Muani menggandakan keunggulan Les Parisien 21 menit kemudian usai menyambar bola liar di depan gawang.
Jelang waktu normal berakhir, tepatnya menit ke-89, Zaire-Emery kembali membawa petaka buat Milan.
Sang wonderkid menusuk sisi kanan pertahanan lawan, mengirim umpan datar horizontal ke tengah kotak penalti, dan dikonversi menjadi gol oleh Lee Kang-in.
Performa impresif Zaire-Emery lantas mengundang komentar positif dari bek sayap Milan, Pierre Kalulu.
Pemain kebangsaan Prancis itu tak ragu memuji penampilan kompatriotnya yang membela kubu lawan.
"Di luar usia, saya hanya melihat pemain dengan kualitas hebat dan penting bagi PSG musim ini, salah satu gelandang tengah mereka," kata Kalulu seperti dikutip BolaSport.com dari Le Parisien.
"Kami tak ada waktu untuk melihat umur di lapangan, hanya pemain dengan kualitas dan saya berharap ini berkelanjutan bagi dia," tuturnya.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, juga menyanjung aksi Zaire-Emery.
"Dia pemain yang sangat muda, namun terlihat begitu matang di lapangan," ucap sang nakhoda.
"Dia sangat komplet, teknis, dengan kualitas operan bagus."
"Dia sangat kuat," ujar Pioli.
Berkat sepasang umpan berbuah gol, Zaire-Emery meneluarkan rekor baru.
Dalam usia 17 tahun dan 231 hari, Zaire-Emery menjadi pemain termuda yang mengukir dua assist dalam satu pertandingan Liga Champions sejak Opta menyajikan data statistik pada musim 2003-2004.
Dia melangkahi rekor Theo Walcott yang melakukan hal serupa pada umur 17 tahun dan 250 hari.
Zaire-Emery sendiri merupakan produk akademi PSG.
Pria kelahiran Montreuil itu masuk tim muda raksasa Paris pada 2014 atau dalam umur delapan tahun.
Zaire-Emery membutuhkan waktu tujuh tahun untuk memperoleh promosi ke tim senior.
Akhirnya pada Agustus 2022, Zaire-Emery mendapatkan kesempatan tampil perdana bareng Mbappe dkk.
Si bocah ajaib pun mengukir rekor sebagai debutan termuda dalam sejarah PSG (16 tahun).