Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pecundangi AC Milan dan Jadi Pemain Terbaik, Wonderkid PSG: Ini Buka soal Umur, tapi Mental

By Ade Jayadireja - Kamis, 26 Oktober 2023 | 19:30 WIB
Aksi Warren Zaire-Emery dalam laga PSG vs AC Milan pada fase grup Liga Champions 2023-2024. (FRANCK FIFE / AFP)

BOLASPORT.COM - Rasa bangga dan bahagia menyelimuti Warren Zaire-Emery usai membantu Paris Saint-Germain (PSG) memecundangi AC Milan.

Warren Zaire-Emery bersinar terang saat PSG menggebuk AC Milan dengan skor 3-0 pada matchday ketiga penyisihan grup Liga Champions 2023-2024.

Gelandang berusia 17 tahun itu memang tidak menyumbang gol dalam duel yang berlangsung di Parc des Princes, Rabu (25/10/2023) atau Kamis dini hari WIB.

Akan tetapi, Zaire-Emery berkontribusi dua assist.

Zaire-Emery membidani gol pembuka PSG yang dicetak Kylian Mbappe ketika laga berjalan 32 menit.

Randa Kolo Muani menggandakan keunggulan Les Parisien 21 menit kemudian usai menyambar bola liar di depan gawang.

Jelang waktu normal berakhir, tepatnya menit ke-89, Zaire-Emery kembali membawa petaka buat Milan.

Sang wonderkid menusuk sisi kanan pertahanan lawan, mengirim umpan datar horizontal ke tengah kotak penalti, dan dikonversi menjadi gol oleh Lee Kang-in.

Berkat performa apik selama 90 menit, Zaire-Emery dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan PSG versus AC Milan.

Zaire-Emery pun semringah menerima penghargaan man of the match dalam usia yang masih sangat muda.

Menurut dia, faktor yang menentukan performa seorang pemain di atas lapangan bukanlah umur, tetapi mentalitas.

"Saya sangat bahagia," kata Zaire-Emery seperti dikutip BolaSport.com dari Le Parisien.

"Namun, ini bukan soal usia, melainkan mentalitas."

"Saya selalu memberikan segalanya di lapangan dan saya akan selalu memberikan segala kemampuan untuk rekan satu tim. Trofi ini akan mempunyai tempat kecil di rak," ujar si bocah ajaib.

Berkat sepasang umpan berbuah gol, Zaire-Emery meneluarkan rekor baru.

Dalam usia 17 tahun dan 231 hari, Zaire-Emery menjadi pemain termuda yang mengukir dua assist dalam satu pertandingan Liga Champions sejak Opta menyajikan data statistik pada musim 2003-2004.

Dia melangkahi rekor Theo Walcott yang melakukan hal serupa pada umur 17 tahun dan 250 hari.

Meski mengukir tinta emas, Zaire-Emery mencoba tetap rendah hati.

Zaire-Emery merasa belum menyamai atau bahkan mendekati level Mbappe.

"Mbappe adalah pemain luar biasa," tuturnya.

"Kami memiliki jalan masing-masing dan kita akan lihat apa yang terjadi nanti," ucap Zaire-Emery.

Zaire-Emery sendiri merupakan produk akademi PSG.

Pria kelahiran Montreuil itu masuk tim muda raksasa Paris pada 2014 atau dalam umur delapan tahun.

Zaire-Emery membutuhkan waktu tujuh tahun untuk memperoleh promosi ke tim senior.

Akhirnya pada Agustus 2022, Zaire-Emery mendapatkan kesempatan tampil perdana bareng Mbappe dkk.

Dia pun mengukir rekor sebagai debutan termuda dalam sejarah PSG (16 tahun).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P