Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Paris Saint Germain, Gianluigi Donnarumma, mendapat sambutan negatif dari ultras AC Milan setelah berhasil menang atas mantan klubnya di Liga Champions.
Paris Saint-Germain berhasil menang atas AC Milan dengan skor telak 3-0 di Parc des Princes pada lanjutan Liga Champions, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB.
Namun, kemenangan itu mimpi buruk bagi Donnarumma setelah ia disoraki oleh fan Milan.
Ia menghadapi mantan timnya untuk pertama kali setelah memutuskan pindah ke PSG.
Saat tampil melawan mantan timnya, ia menggagalkan beberapa peluang emas Milan.
Tercatat, Milan melepaskan empat tembakan mengarah ke gawang yang tak berujung gol.
Kiper Italia itu merupakan produk akademi dari AC Milan dan namanya besar di sana.
Satu jam sebelum pertandingan, ultras Milan melontarkan hinaan kepadanya.
Bahkan, suasana semakin memburuk ketika sang pemain melakukan pemanasan dan saat jalannya pertandingan.
Baca Juga: Pecundangi AC Milan dan Jadi Pemain Terbaik, Wonderkid PSG: Ini Buka soal Umur, tapi Mental
Donnarumma berusaha mengabaikan hinaan tersebut dengan postingan di akun media sosialnya.
“Kemenangan hebat bagi para pemain dan tiga poin penting di Liga Champions di hadapan atmosfer yang luar biasa,” tulis kiper timnas Italia tersebut.
“Sungguh menyenangkan bertemu teman-teman saya dari Milano!” tambahnya.
Hal ini akan memicu suasana yang makin panas ketika ia benar-benar kembali bermain tandang dalam lanjutan Liga Champions di San Siro pada Rabu (8/11/2023) dini hari WIB.
Pelatih Stefano Pioli dan pemainnya meyakinkan bahwa mereka sama sekali tidak ada niat buruk terhadap Donnarumma.
Kiper berusia 24 tahun itu meninggalkan Milan pada 2021 dengan status bebas transfer.
Kepergiannya menyebabkan fan Milan sakit hati karena banyaknya drama sang pemain agar ia bisa segera pindah.
Akibatnya, ia dicap sebagai pemain mata duitan karena pindah dengan gaji setinggi langit di Paris.
Donnarumma melakukan debut profesional bersama tim senior Milan pada tahun 2015.
Bersama Rossoneri, ia telah tampil sebanyak 251 kali dan berhasil mencatatkan 88 kali tidak kebobolan.
Kiper PSG itu juga pernah menyumbang satu trofi Supercoppa Italia bersama Milan pada 2016.
Sebaliknya, bersama tim asal ibu kota Prancis itu, dia telah tampil sebanyak 84 kali dan mencatatkan 29 kali tanpa kebobolan.