Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marco Motta blak-blakan ingin menangani Persija Jakarta jika suatu saat sudah menjadi pelatih.
Sejauh ini, Marco Motta, belum menyatakan pensiun sebagai pesepakbola profesional.
Kini Marco Motta masih berstatus tanpa klub usai dilepas Persija pada April 2022.
"Saya bisa katakan Persija (klub yang mau saya tangani)," kata pemain asal Italia tersebut.
"Mungkin suatu hari nanti saya bisa jadi pelatih Persija," kata Marco Motta saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Bagi Marco Motta, Persija akan selalu ada ditempat di hatinya.
Saat membela Persija, pemain berusia 37 tahun ini tampil sebanyak 31 kali pertandingan pada semua ajang kompetisi.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid - Bellingham Jadi Fokus, Ter Stegen Sampai Hafal Titik Terkuatnya
Dengan koleksi dua gol dan satu assist.
"Saya mendukung mantan tim saya," kata Marco Motta.
"Persija di hati saya."
"Jakmania juga," kata mantan pemain Bologna tersebut.
Diakui Marco Motta, dirinya sudah mulai mengambil lisensi kepelatihan.
"Seperti yang Anda tahu, seperti yang Anda lihat, saya mengambil lisensi," ucap Marco Motta
"Jadi saya siap menjadi pelatih, untuk melatih."
"Saya ingin sekali menyebarkan apa yang saya pelajari dalam karier saya, dalam pengalaman saya," tutur mantan pemain Juventus itu.
Baca Juga: Ini Alasan Ranking FIFA Vietnam Naik meski Babak Belur Dihajar Korea Selatan dan China
Di satu sisi, dia juga terbuka untuk menerima tawaran dalam menangani tim.
"Untuk sekarang saya lebih santai saja dan melihat kemungkinan tawaran yang ada," ujar Marco Motta.
"Ketika saya menerima tawaran maka saya pasti 100 persen. Itu gaya saya."
"Persija di hati saya tapi saya juga profesional di mana saya akan melihat tawaran-tawaran."
"Mungkin persija mungkin tim lain, jadi liat saja hanya tuhan yang tahu," kata Marco Motta.
Kini Marco Motta sangat betah berada di Indonesia.
Dia pun diketahui terlibat dalam akademi Asiana untuk berbagi pengalaman yang dirinya punya.
"Saya suka indonesia karena ini adalah negara yang punya potensi muda bagus," ujarnya.