Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses menembus babak semifinal French Open 2023.
Apriyani/Fadia melewati adu ketahanan saat bertanding melawan eks ganda putri nomor satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang.
Tampil di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Jumat (27/10/2023) Apriyani/Fadia menang lewat pertarungan sengit 65 menit, dengan skor 21-16, 21-19.
Jalannya Pertandingan
Duel langsung kompetitif sejak awal, kedua pasangan berbalas pukulan dalam permainan reli.
Pukulan dengan bola-bola lob yang diakhiri smes-smes keras menjadi ujian Apriyani/Fadia dalam adu ketahanan.
Fukushima/Hirota cukup tangguh dalam reli, namun Apriyani/Fadia masih mampu mengimbangi hingga skor tetap sama pada skor 10-10.
Namun pengembalian bola tanggung dari Fadia dari depan net, langsung disambar Fukushima membawa eks ganda putri nomor 1 dunia itu unggul tipis pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Fukushima/Hirota kemudian memperlebar keunggulannya menjadi 13-10.
Apriyani/Fadia mencoba lebih sabar, skor penyama kedudukan akhirnya tiba usai smes keras Hirota menabrak net.
Ganda putri Indonesia bahkan sempat berbalik unggul usai smes keras menyilang Fadia tak mampu dibendung lawan.
Situasi berbalik, Apriyani/Fadia tampil lebih berani saat beradu bola-bola cepat di depan net.
Hingga cecaran Apriyani/Fadia berhasil menembus pertahanan Fukushima/Hirota untuk memimpin dengan selisih empat angka pada skor 19-15.
Game point lalu diamankan pasangan Indonesia usai smes keras Apriyani berhasil memenangkan reli.
Sempat kehilangan 1 angka, Apriyani/Fadia sukses memenangkan gim pertama usai pengembalian bola yang tak sempurna dari pasangan Jepang.
Pada gim kedua, permainan reli di awal laga membuat Apriyani/Fadia langsung tertinggal dengan tiga angka beruntun.
Namun situasi serupa di gim pertama kembali terjadi, Apriyani/Fadia mampu mengatasi keunggulan lawan yang cukup kuat pada permainan reli.
Apriyani/Fadia mencoba lebih menekan dengan bola-bola cepat di depan net sehingga membuat Fukushima/Hirota melakukan kesalahan sendiri dalam pengembalian bola.
Keunggulan pun berbalik menjadi milik Ariyani/Fadia sampai selisih empat angka pada skor 9-5.
Apriyani/Fadia menghentikan bola-bola panjang yang dilepaskan Fukushima/Hirota.
Ketika laga menciptakan reli panjang, pasangan Indonesia kembali kehilangan angka dengan melakukan kesalahan sendiri.
Benar saja, perolehan poin kembali dekat usai Fukushima/Hirota memangkat ketertinggalan menjadi satu angka.
Beruntung, Apriyani/Fadia tetap mempertahankan keunggulan dua angka hingga interval gim kedua.
Selepas jeda, kendali permainan kembali dipegang Apriyani/Fadia dengan memperbesar keunggulan pada 15-10.
Namun keunggulan itu tak lantas membuat Apriyani/Fadia mudah memenangkan laga, Fukushima/Hirota berhasil mencipatkan duel berlangsung sengit lagi usai memperkecil skor menjadi 18-19.
Sebuah smes keras menyilang dari Fadia yang gagal digapai lawan menghasilkan match point pada 20-18.
Masih kehilangan satu angka lagi, laga akhirnya ditutup Apriyani/Fadia usai memenangkan reli.
Pada semifinal, Apriyani/Fadia sudah dinanti pasangan non-unggulan China, Liu Sheng Shu/Tan Ning yang sudah mengandaskan dua pemain unggulan.