Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tinju dunia akan menghadirkan pertandingan yang sudah lama dinanti yakni bertemunya Tyson Fury dan Francis Ngannou.
Para penggemar tinju di seantero dunia tentu tidak sabar menyaksikan duel antara Fury dan Ngannou di arena segi empat.
Mereka akan beradu kekuatan dalam pertandingan selama 10 ronde di kelas berat yang dihelat di Riyadh, Arab Saudi.
Fury yang memang memiliki latar belakang sebaga petinju profesional tentu lebih difavoritkan melalui pengalaman segudangnya.
Petinju asal Inggris tersebut datang ke laga ini dengan status sebagai pemegang sabuk juara kelas berat versi WBC.
Menjalani debut di arena profesional pada tahun 2008, Fury memiliki rekor menyeramkan dengan belum pernah sekalipun menelan kekalahan.
Hingga sejauh ini, dia sudah menorehkan 33 kali menang (24 KO), satu kali imbang dari total 34 petarungan.
Mendapati Ngannou sebagai lawan, Fury merasa yakin rekornya tidak akan ternoda oleh kekalahan pada malam nanti.
Petinju berkebangsaan Inggris tersebut bahkan tak sungkan meremehkan Ngannou di mana dia bisa menang dalam kondisi mabuk sekalipun.
Baca Juga: Lawan Anyar Janjikan Debut Meledak Jeka Saragih di UFC, Dua Jagoan KO Dipasangkan untuk Adu Gebuk
Ya, Fury merasa dirinya masih hebat meski harus menenggak 25 kaleng bir karena Ngannou tak memiliki rekam jejak hebat dalam olahraga ini.
"Saya pernah berkata saya bisa minum 15 kaleng bir menjelang laga dan tetap akan mengalahkan Anthony Joshua," kata Fury.
"Jadi, sekarang saya akan mengatakan bahwa saya bisa meminum 25 kaleng bir dan tetap menaklukkan Francis Ngannou," imbuhnya.
Di sisi lain, Ngannou datang menantang Fury dengan latar belakang pernah menaklukkan divisi kelas berat UFC.
Baca Juga: UFC 295 - Jon Jones Vs Stipe Miocic Batal, Monster dari Rusia Masuk ke Perebutan Gelar Interim
Si Predator juga memiliki rekor yang tak kalah bagusnya selama berkarier sebagai petarung MMA profesional.
Melakoni debut pada 2013, Ngannou sudah menjalani total 20 pertarungan dengan hasil 17 kemenangan (12 KO, 4 Submission) dan tiga kali kalah.
Untuk bisa meraih kemenangan atas Fury, pria berusia 37 tahun ini dibantu oleh legenda tinju dunia Mike Tyson sebagai pelatihnya.
Si Leher Beton tak segan untuk mengajarkan seluruh kemampuan bertinjunya kepada Ngannou agar bisa meraih hasil yang diinginkan.
Mike Tyson sendiri masih belum percaya bahwa dirinya bisa terlibat dalam pertarungan besar antara Fury dan Ngannou.
"Saya tidak percaya menjadi bagian dari laga ini, saya tidak pernah memiliki kesempatan terlibat dalam sesuatu yang besar," ucap Mike Tyson.
Pria yang pernah menyandang status sebagai juara termuda sepanjang sejarah kelas berat ini mengapresiasi keberanian Ngannou.
Dengan tidak memiliki latar belakang sebagai seorang atau pernah berduel tinju, Ngannou berani melawan Fury yang merupakan juara kelas berat.
"Dia datang dari Kamerun dan menjadi juara dunia di disiplin olahraga lain (MMA)," kata Mike Tyson menjelaskan.
"Lalu, dia memiliki kesempatan bertarung melawan juara dunia tinju kelas berat."
"Ini bukan sesuatu yang biasa terjadi, tetapi terjadi secara ajaib untuk orang-orang hebat," tuturnya menambahkan.
Jadwal pertandingan tinju dunia antara Fury dan Ngannou sendiri mulai digelar pada pukul 01.00 dini hari WIB dengan partai tambahan.
Sedangkan untuk partai utama atau main card antara Fury dan Ngannou diperkirakan bergulir pada pukul 04.40 WIB.
Full Card Tinju Dunia, Minggu (29/10/2023)
Fabio Wardley vs David Adeleye
Joseph Parker vs Simon Kean
Carlos Takam vs Martin Bakole
Arslanbek Makhmudov v Junior Anthony Wright
Moses Itauma vs Istvan Bernath
Jack McGann v Alcibiade Duran Galvan
Baca Juga: Khamzat Chimaev Punya 1 Kekurangan, Serigala Belum Pantas Tantang Juara UFC