Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, melanjutkan performa positif mereka dengan melaju ke final French Open 2023.
Tempat pada partai puncak didapat pasangan berakronim Bakri tersebut setelah melalui laga epik atas peringkat ke-125 dunia, He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China).
Bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Sabtu (28/10/2023), Fikri/Bagas menang dengan skor 21-16, 19-21, 22-20.
Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasang pemain.
Hasil laga ini juga membuat ganda putra peringkat ke-13 dunia itu mencapai final turnamen level Super 750 beruntun setelah sebelumnya juga menembus final Denmark Open 2023 pekan lalu dan menjadi runner-up.
"Alhamdulillah, kami tidak bisa banyak berkata-kata. Tetapi kami senang, ini layaknya laga final," kata Bagas dalam siaran resmi PBSI.
Kedua pasang pemain bergantian mencetak angka 1-1 pada awal gim pertama.
He/Ren lalu menjauh 3-1, tetapi Fikri/Bagas menyamakan skor 3-3.
He/Ren membuka jarak 4-3 dan disamakan lagi Fikri/Bagas menjadi 5-5. He/Ren menjauh 7-5 setelah menekan permainan Fikri/Bagas.
He/Ren menjauh 9-7, tetapi Fikri/Bagas mendekat 8-9. Kesalahan yang dibuat Fikri/Bagas membuat He/Ren menjauh 10-9 hingga interval 11-9.
Seusai interval, Fikri/Bagas mencetak dua poin beruntun untuk menyamakan skor 11-11.
Selanjutnya, Juara All England Open 2022 itu berbalik memimpin 15-11. Serangan bertubi-tubi He/Ren yang berhasil menekan Fikri/Bagas membuat mereka mendekat 13-15.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Fikri/Bagas menambah angka 16-13.
Fikri/Bagas menjaga keunggulan 17-13. He/Ren menipiskan jarak 15-17, tetapi smes Ren yang membentur net membuat Fikri/Bagas mempertebal keunggulan 19-15.
He/Ren mendekat 16-19 yang direspons Fikri/Bagas dengan game point 20-16. Fikri/Bagas melanjutkan momentum dan memastikan gim ini menjadi milik mereka.
Pada gim kedua, permainan kembali imbang pada awal 1-1. Fikri/Bagas kembali bermain agresif untuk menjauh 2-1.
Kedua pasang pemain bermain imbang 3-3. Fikri/Bagas menjauh 5-3 yang dibalas He/Ren dengan mendekat 4-5.
Fikri/Bagas menjaga posisi terus memimpin 6-4.
Kondisi berbalik saat He/Ren menyeimbangkan kedudukan 7-7 dan berbalik unggul 8-7.
Tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Fikri/Bagas mencatat skor imbang 8-8 dan menjauh 9-8.
Situasi laga kembali berlangsung ketat saat He/Ren menyamakan skor 9-9 dan unggul 10-9 setelah serangannya tidak mampu diredam Fikri/Bagas hingga interval 11-9.
Selepas jeda interval, Fikri/Bagas menipiskan selisih skor menjadi 10-11. He/Ren menjauh lagi 13-10.
Kesalahan demi kesalahan Fikri/Bagas membuat He/Ren melebarkan jarak 14-10. Fikri/Bagas mendekat 12-14, tetapi kembali He/Ren mempertebal keunggulan 15-12.
Fikri/Bagas mendekat 15-16 dan mencatat skor imbang 16-16. Fikri/Bagas membuka jarak 17-16 yang disamakan He/Ren lagi 17-17.
Keunggulan tersebut dilanjutkan Fikri/Bagas 19-17. He/Ren kembali menipiskan jarak 18-19 dan menyamakan skor 19-19.
He/Ren lalu mencetak game point 20-19 dan memaksa terjadinya rubber game setelah bermain lebih agresif.
Fikri/Bagas memimpin pada gim penentuan, 4-1. Keunggulan mereka jaga 7-2. Kesalahan demi kesalahan membuat He/Ren perlahan mendekat 5-7.
Permainan Fikri/Bagas yang terlalu terburu-buru membuat He/Ren mendekat 7-8.
Fikri/Bagas melanjutkan dengan mengunci interval 11-7.
Seusai interval, He/Ren berusaha mendekat 8-11, tetapi dibalas Fikri/Bagas dengan menjauh 13-8. He/Ren menambah angka 10-13.
He/Ren kian menipiskan jarak 13-15. Tensi pertandingan semakin tinggi setelah kedua pasang pemain menampilkan permainan cepat.
Fikri/Bagas menjaga ritme permainan dengan memimpin 17-14. He/Ren mendekat lagi 15-17 dan menyamakan skor 17-17.
He/Ren mengambil momentum dengan unggul 18-17. Fikri/Bagas menyeimbangkan kedudukan 18-18.
He/Ren lalu bermain menyerang untuk unggul 19-18, tetapi disamakan Fikri/Bagas lagi 19-19.
Fikri/Bagas mencetak match point 20-19. He/Ren menyamakan kedudukan sehingga pemenang ditentukan melalui adu setting.
"Saya banyak melakukan kesalahan di akhir gim kedua, setelah itu Fikri mengingatkan saya untuk tidak terlalu memikirkannya. Saya juga berusaha untuk kembali ke permainan terbaik, menahan capek," tutur Bagas.
Fikri membenarkan ucapan Bagas.
"Karena sudah terjadi (kehilangan gim kedua), kami coba lupakan saja. Gim ketiga 0-0 lagi. Semangat lagi, fokus lagi. Pada akhir gim penentuan juga kami terkejar lagi tapi kami tidak mau menyerah, semangat terus," aku Fikri.
"Kami bangga dengan penampilan kami sepanjang Denmark dan French Open ini, tetapi kami juga tidak mau terlalu puas dulu, masih ada laga final besok untuk dimainkan."
Bagas mengatakan bahwa dia siap menjalani laga sengit pada partai puncak.
"Besok di final kami pasti bertekad untuk memberikan yang lebih lagi, kami tidak mau mengulang penampilan yang kurang maksimal minggu lalu," ujar Bagas.
"Tetapi sekarang fokus kami adalah recovery. Pertandingan ketat ini menguras tenaga dan stamina kami," ucap Bagas.
Fikri/Bagas akan melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) yang mencapai final setelah memupus asa Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), 21-18, 21-13.