Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Vs Real Madrid - Barca Gagal Dapat Penalti, Xavi Tak Mau Ngemis dan Salahkan Wasit

By Beri Bagja - Minggu, 29 Oktober 2023 | 07:21 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tak mau salahkan keputusan wasit dalam kekalahan timnya dari Real Madrid di El Clasico saat gagal dapat tendangan penalti (28/10/2023). (TWITTER.COM/BARCATIMES)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tak mau salahkan keputusan wasit dalam kekalahan timnya dari Real Madrid di El Clasico.

Barcelona tumbang pada lanjutan pekan ke-11 Liga Spanyol saat menjamu Real Madrid.

Dalam El Clasico edisi ke-187 di LaLiga, armada Xavi takluk 1-2 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Sabtu (28/10/2023).

Barca unggul duluan melalui gol kilat Ilkay Guendogan pada menit ke-6.

Madrid melakoni remuntada alias bangkit pada babak kedua.

Jude Bellingham membalikkan kedudukan melalui dwigol pada debutnya di hajatan besar ini.

Gol pertama Bellingham berasal dari tembakan roket di luar kotak penalti.

Adapun lesakan penentunya lahir melalui terjangan di depan gawang Marc-Andre ter Stegen.

Xavi menilai Barcelona pantas mendapatkan hasil lebih baik dari ini.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Geser Inter Milan dari Puncak, Juventus Naik Takhta untuk Pertama Kali dalam 3 Tahun!

"Saya pikir kami mendominasi 60 menit pertama," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Tapi ketika Anda tidak menambah gol jadi 2-0, sepak bola selalu memiliki akhir seperti ini."

"Saya pikir bahkan hasil imbang tidak adil bagi kami. Hasil yang buruk tapi dengan permainan yang bagus," imbuhnya.

Saat unggul 1-0, Barca sebenarnya memiliki peluang bagus buat menambah gol.

Mereka merasa berhak mendapatkan penalti ketika Ronald Araujo terjatuh akibat ditarik Aurelien Tchouameni.

Insiden yang terjadi di kotak terlarang saat menyambut sepak pojok sebelum istirahat itu tidak digubris wasit Gil Manzano.

Wasit tidak merasa perlu mengevaluasinya melalui VAR.

"Sepertinya itu penalti untuk saya," kata Araujo.

"Saya mencoba menembak dan dia menarik saya ke belakang."

"Wasit setidaknya bisa meninjaunya lagi. Itu keputusannya dan kami harus melanjutkannya."

"Menyedihkan karena itu aksi pelanggaran yang jelas," kata bek asal Uruguay.

Ihwal kontroversi ini, Xavi tak mau terlibat lebih dalam.

Eks maestro lini tengah Barcelona tak mau mengemis-ngemis guna menuntut tendangan penalti dan menyalahkan wasit.

Sebaliknya, Xavi mengimbau agar pasukannya memperbaiki kinerja dalam memanfaatkan peluang.

Dari 15 tembakan berbanding 13 milik Madrid, Barca hanya sukses mengonversi satu menjadi gol.

"Saya tak melihatnya. Di ruang ganti, mereka membicarakan soal penalti," ujarnya.

"Tapi kami tidak kalah karena wasit, melainkan karena kami tidak mengonversi peluang dan mendapatkan kekalahan tak pantas," imbuhnya.

Hasil El Clasico pekan ini melontarkan Real Madrid kembali ke pucuk klasemen Liga Spanyol.

Sama-sama meraup 28 poin dengan Girona, Los Blancos berhak menduduki kursi teratas karena unggul selisih gol.

Mereka memimpin 4 angka di atas Barcelona, yang menempati peringkat ketiga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P