Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, datang dengan membawa rekor sempurna jelang final French Open 2023. Namun, jangan sampai keunggulan di atas kertas membuatnya terlena.
Jonatan akan menghadapi Li Shi Feng (China) pada final French Open 2023 yang berlangsung di Glaz Arena, Rennes, Prancis.
Melihat rekor pertemuan, Jonatan selalu menang atas tunggal putra nomor satu China tersebut dalam tiga pertemuan di semua ajang resmi BWF.
Salah satunya adalah kemenangan bersejarah Jonatan atas Li pada final Thomas Cup 2020 yang mengakhiri paceklik panjang Indonesia di kejuaraan beregu paling bergengsi ini.
Meski demikian, perlu diingat bahwa sejarah pertemuan Jonatan dengan Li Shi Feng terjadi hingga tahun lalu.
Jonatan belum pernah melawan Li Shi Feng lagi sejak bentrok terakhir pada 2022 yang kebetulan juga terjadi pada Thomas Cup.
Li Shi Feng yang sekarang berbeda dengan Li Shi Feng yang masih berperingkat 50 dunia saat terakhir kali dihadapi Jonatan.
Kemampuan Li Shi Feng makin diperhitungkan setelah memenangi turnamen besar yaitu All England Open dan Asian Games pada tahun ini.
Pemain berusia 23 tahun tersebut telah menjelma menjadi pemain yang mampu mengalahkan jawara tunggal putra sekali pun.
Jonatan pun tak perlu melihat terlalu jauh.
Rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting, belum berhasil mengalahkan Li Shi Feng setelah sempat unggul 4 kemenangan dan 0 kekalahan dalam rekor pertemuan.
Usai disingkirkan pada perempat final Asian Games 2022 awal bulan ini, Ginting dipaksa menyerah oleh pemain peringkat lima dunia itu pada perempat final French Open 2023.
Untungnya, Jonatan melaju ke final setelah berhasil mengatasi pengalaman serupa.
Pada semifinal French Open 2023 Jonatan mampu menjaga diri agar tidak terbawa dengan rekor sempurna saat ditangan juara dunia satu kali, Loh Kean Yew (Singapura).
Jonatan pun mampu mengemas kemenangan meyakinkan dengan skor 21-18, 21-13 untuk mencapai final keempatnya tahun ini.
"Saya meminimalisir pikiran bahwa saya sudah menang enam kali dan belum pernah kalah dari Loh (Kean Yew)," ujar Jonatan dalam keterangan resmi dari PBSI.
"Saya tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja dia bermain nothing to lose atau saya yang percaya diri berlebihan jadi bumerang.
"Saya menanamkan bahwa ini 0-0 lagi, kemenangan yang sudah telah berlalu dan hari ini pasti berbeda," tandasnya.
Moral Jonatan sedang tinggi jelang final French Open 2023.
Pencapaian apik pekan ini bak mengobati luka pemain jebolan PB Tangkas tersebut setelah kembali melalui periode terburuk
Setelah kepercayaan dirinya terangkat karena gelar Hong Kong Open, Jonatan dijatuhkan lagi dengan dua kali tersingkir di babak awal pada Asian Games dan Denmark Open.
Dalam dua kesempatan tersebut Jonatan dikalahkan lawan yang sama yaitu mantan tunggal putra nomor dua dunia, Chou Tien Chen (Taiwan).
Walau belum berhasil melakukan revans, Jonatan memulihkan keyakinannya berkat kemenangan atas rival sulit lainnya pada babak pertama French Open 2023.
"Tidak ada yang menyangka saya bisa kembali ke final. Puji Tuhan, ini ada campur tangan Tuhan dalam perjalanannya," ucap Jonatan dengan penuh syukur.
"Setelah dua turnamen kalah babak pertama dari Chou Tien Chen, yang benar-benar penuh tekanan sekali."
"Di sini babak pertama saya harus menghadapi (Kenta) Nishimoto yang kita tahu, saya tidak pernah mudah melawan dia.
"Tapi semua bisa saya lewati sampai hari ini. Bersyukur sekali."
Dengan Nishimoto, Jonatan punya sejarah saling mengalahkan. Sebelum French Open 2023, kedua pemain seimbang dengan 8 kemenangan dalam 16 pertemuan.
Jonatan sendiri tak ingin terlalu jemawa.
Sudah sangat dekat dengan gelar pertamanya dari turnamen level Super 750, Jonatan hanya fokus dengan satu hal yaitu tampil sebaik mungkin.
"Harapan pastinya mau yang terbaik di final tapi hasil Tuhan sudah atur jadi saya hanya mau melakukan yang terbaik," pungkasnya.
REKOR PERTEMUAN
Jonatan Christie 3-0 Li Shi Feng
1. Final Thomas Cup 2020: Jonatan menang 21-14, 18-21, 21-14
2. Babak 32 Besar German Open 2022: Jonatan menang 21-16, 18-21, 21-15
3. Perempat Final Thomas Cup 2022: Jonatan menang 21-13, 21-18