Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, tidak bisa melanjutkan permainan saat Dewa United menantang Borneo FC pada pekan ke-17 Liga 1 2023-2024 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (28/10/2023) malam.
Egy Maulana Vikri yang sudah terduduk di dalam lapangan kemudian dihampiri tim medis Dewa United.
Saat menuju keluar lapangan, Egy Maulana Vikri memperlihatkan gestur tengah mengalami rasa nyeri sambil memegangi bagian di sekitar selangkangannya.
Feby Eka Putra pun dimasukkan untuk menggantikan Egy Maulana Vikri pada menit ke-58.
Seusai pertandingan, Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengaku enggan memaksakan mantan pemain Lechia Gdansk itu tampil hingga akhir pertandingan.
"Dia mendapatkan tendangan dari lawan," kata Jan Olde Riekerink.
"Dia mencoba di babak kedua untuk tetap bermain, jadi kami evaluasi untuk ditarik keluar," sambung pelatih asal Belanda tersebut.
Akan tetapi, Jan Olde Riekerink tidak menjelaskan seberapa serius cedera yang menimpa Egy Maulana Vikri.
Jika parah, kejadian ini akan menjadi kabar buruk bagi Timnas Indonesia jelang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang mulai bergulir pada November 2023 hingga Juni 2024.
Timnas Indonesia yang menempati Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bakal bertemu dengan Irak, Vietnam, dan Filipina.
Pada medio November 2023, Timnas Indonesia mempunyai dua laga tandang di Grup F.
Pertama menghadapi Irak di Basra International Stadium, Basra, Irak, Kamis (16/11/2023).
Dilanjutkan menantang Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (21/11/2023).
Sebelumnya, Egy Maulana Vikri termasuk dalam skuad Timnas Indonesia yang sukses melumat Brunei Darussalam dengan agregat 12-0 pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Lebih lanjut, Jan Olde Riekerink menilai bahwa Borneo FC layak menang 3-1 atas Dewa United.
Gol Borneo FC diborong oleh Stefano Lilipaly di menit ke-25, 61 lewat penalti, dan 75.
Sementara gol balasan Dewa United dicetak Septian Bagaskara (90+1').
"Borneo lebih bagus dari kami, terutama di menit-menit pertama mereka melakukan tekanan yang bagus," ujar mantan pelatih Galatasaray tersebut.
"Pada akhirnya kami kebobolan, pertama dari penalti, kedua lewat tendangan bebas."
"Kami membuat kesalahan individu."
"Mereka pantas menang, skor 2-0 sudah membunuh kami," tutupnya.
Karena hasil ini, Dewa United yang mengumpulkan 24 poin berada di urutan ke-8 klasemen Liga 1.
Sementara itu, Borneo FC tetap menempati posisi puncak klasemen dengan torehan 35 poin.